Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menyebutkan 11 rumah terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Senin (14/12).

"Kejadian puting beliung terjadi pada Senin, dalam kejadian itu ada 11 rumah terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung Idham Basyar Saputra, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa sebelas rumah terdampak puting beliung tersebut terdiri dari sembilan rumah di Kelurahan Gunung Sari dan dua rumah di Kelurahan Pelita.

"Dalam kejadian tersebut atap rumah warga porak poranda dan tidak ada korban jiwa," kata Idham Basyar Saputra.

Idham menyampaikan bahwa usai kejadian tersebut BPBD Bandarlampung langsung turun ke lapangan guna membantu warga yang terdampak angin puting beliung.

"Kami langsung memberikan bantuan dan merapikan rumah warga yang terdampak angin puting beliung," kata dia.

Ia mengatakan kerusakan yang terjadi tergolong ringan, seperti seng dan genteng rumah warga yang terlepas, dan tidak ada korban jiwa atau yang terluka akibat peristiwa angin puting beliung tersebut.

"Namun begitu kami tetap meminta warga Bandarlampung waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," kata Kepala BPBD Bandarlampung Idhan Basyar Saputra.


Baca juga: BPBD ingatkan masyarakat waspada banjir di pinggir sungai dan pesisir Lampung

Baca juga: BPBD Lampung: Waspada bencana dengan indikasi awan Cumulonimbus

Baca juga: BPBD Lampung minta petani mitigasi curah hujan tinggi cegah puso


Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025