Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa adanya sentralisasi tata kelola guru dan tenaga pendidik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan guru serta tenaga pendidik di daerahnya.

"Hari Guru Nasional bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperkuat kembali peran strategis guru sebagai pencerdas bangsa," ujar Rahmat Mirzani Djausal  di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan saat ini ada sejumlah persoalan klasik yang membebani guru, seperti ketimpangan distribusi tenaga pendidik, kerumitan status kepegawaian, hingga keterlambatan tunjangan profesi.

"Isu-isu ini kerap mengganggu fokus utama guru saat mengajar. Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah pusat tengah memfinalisasi kebijakan strategis berupa sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan. Langkah ini disebut sebagai upaya monumental untuk menghadirkan pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas guru di seluruh Indonesia," katanya.

Gubernur menjelaskan sentralisasi akan memastikan pembayaran tunjangan profesi dan tambahan penghasilan lebih tepat waktu dan seragam.

Selain itu, kebijakan itu juga memungkinkan redistribusi guru secara lebih adil, termasuk pemenuhan tenaga pendidik di wilayah 3T, serta memberi jalan keluar bagi status guru honorer yang selama ini bergantung pada kebijakan daerah.

"Kami ingin guru fokus mendidik tanpa terbebani urusan administrasi berlarut-larut. Kebijakan sentralisasi itu berjalan seiring dengan program prioritas Kemendikdasmen 2025. Di antaranya wajib belajar 13 tahun untuk memperluas akses pendidikan hingga SMA atau SMK, peningkatan mutu vokasi melalui program pusat keunggulan dan kemitraan industri, serta distribusi 1,5 juta buku bacaan bermutu ke sekolah yang masih rendah literasinya," ucap dia.

Ia melanjutkan pemerintah juga mendorong pemanfaatan teknologi pembelajaran, seperti smartboard dan platform digital, guna menciptakan kelas yang lebih interaktif dan efisien.

"Pendidikan tidak boleh stagnan. Transformasi kebijakan harus bersanding dengan ketulusan pengabdian para guru untuk membentuk generasi Indonesia yang cerdas dan berkarakter. Peringatan Hari Guru ini menjadi momentum bersama untuk terus menjaga dedikasi dalam mendidik anak bangsa," tambahnya.

Baca juga: Sekda Lampung sebut ProASN petakan kompetensi dan potensi ASN

Baca juga: Kadinkes Lampung ajak masyarakat manfaatkan program CKG

Baca juga: Pemprov Lampung resmikan aplikasi Saibara untuk optimalkan retribusi daerah


Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025