Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan evaluasi terhadap pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di 2025 bisa meraih predikat sangat baik sebagai bentuk implementasi kinerja instansi pemerintahan berjalan dengan efektif dan efisien.

"Pemerintah Provinsi Lampung pada 2024 mendapatkan predikat B atau baik dalam penilaian evaluasi SAKIP, dengan nilai 67 dan hari ini dilakukan evaluasi dari tim SAKIP untuk periode 2025," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Marindo Kurniawan di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan pada 2025 Lampung bisa naik kelas dengan mendapatkan predikat BB atau sangat baik.

"Saat ini dengan aktivitas yang dilakukan selama 2025 dan telah terpenuhinya segala ketentuan yang ada. Harapannya ada peningkatan ke predikat sangat baik, tahun lalu nilai penilaian sebesar 67 dan sekarang nilainya sudah 68,9 atau dapat dikatakan sudah mendekati untuk naik kelas ke sangat baik," katanya.

Marindo menjelaskan segala proses penilaian tersebut harus diimplementasikan dalam setiap aktivitas pemerintahan dengan memenuhi ketentuan yang ada, dan bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Penilaian dilakukan salah satunya dari sektor aparat pengawasan intern pemerintah (APIP), dan dari perencanaan penganggaran serta kinerja setiap organisasi perangkat daerah dapat dilakukan dengan baik dengan tiga tingkatan yang harus digambarkan," ucap dia.

Menurut dia, saat ini setiap organisasi perangkat daerah telah diajarkan untuk menerapkan kinerja dengan baik, dan segala aktivitas terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, penerapan digitalisasi dalam semua kegiatan pelayanan publik di Lampung.

"Target di 2025 ini bisa naik kelas dari predikat baik ke sangat baik, mudah-mudahan ini bisa terwujud tahun ini, sehingga kinerja pemerintah daerah bisa menunjukkan kinerja yang efektif dan efisien," tambahnya.

 

Baca juga: Gubernur Lampung: Digitalisasi penyelenggaraan pemerintah untuk cegah korupsi

Baca juga: Pemprov Lampung lakukan efisiensi belanja untuk atasi pemangkasan TKD

Baca juga: Pemprov Lampung telah berkomunikasi dengan Satgas terkait cengkih terkontaminasi


Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2025