Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjanjikan dukungan pemulihan menyeluruh pasca-insiden runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan korban jiwa dan puluhan santri luka-luka.
"Kita BNPB akan mendukung sepenuhnya, mulai dari operasi pencarian dan pertolongan hingga tahap rehabilitasi serta rekonstruksi nanti,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, BNPB sudah memberikan bantuan pendanaan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (SAR), pemenuhan kebutuhan darurat, serta perbaikan sarana dan prasarana.
Selain itu, juga sudah menyalurkan bantuan awal berupa paket sembako, tenda, matras, selimut, tikar, dan perlengkapan kebersihan kepada keluarga korban yang masih bertahan menunggu proses operasi SAR.
BNPB menilai kejadian tersebut dikategorikan sebagai bencana kegagalan teknologi yang perlu ditangani secara terpadu.
Ia menegaskan pihaknya akan mendampingi pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan hingga proses pemulihan tuntas, termasuk psikologis bagi korban selamat dan rekonstruksi bangunan pesantren.
"Kami ke sini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang sekaligus menitipkan bela sungkawa, khususnya bagi keluarga korban semoga tegar dan diberikan kesabaran," kata Suharyanto saat menemui para keluarga santri yang berada di lokasi kejadian.
Berdasarkan data sementara dari Kantor SAR Surabaya sebagai SMC hingga Rabu pukul 11.00 WIB, sebanyak 91 orang masih diduga tertimbun reruntuhan.
Tim SAR gabungan telah mengevakuasi sekitar 100 orang, terdiri atas tiga korban meninggal dunia dan puluhan lainnya yang mengalami luka berat maupun ringan.
Operasi SAR di lapangan melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan, serta berbagai organisasi masyarakat. Upaya pencarian terus dilakukan dengan dukungan peralatan ekstrikasi dan pemantauan kondisi struktur bangunan yang masih rapuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB janjikan pemulihan menyeluruh pascaruntuhnya pesantren Sidoarjo