Bandarlampung (ANTARA) - Dukungan nyata Bank BRI melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha lokal. Salah satunya adalah Usnilawati, owner YR Tapis, yang telah mengembangkan usaha kerajinan tapis khas Lampung sejak tahun 2019 berkat dukungan permodalan KUR BRI.

YR Tapis merupakan usaha rumahan yang berlokasi di Kecamatan Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu. Sejak awal berdiri, permodalan usahanya telah ditopang oleh fasilitas KUR BRI yang memberikan akses pembiayaan ringan dan terjangkau bagi pelaku UMKM.

“Sejak usaha ini berdiri, saya langsung mengajukan KUR BRI untuk modal pengembangan. Alhamdulillah, sampai sekarang terus digunakan untuk memperluas produk dan inovasi,” ujar Usnilawati saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.

Salah satu momentum perkembangan besar bagi YR Tapis terjadi saat pandemi COVID-19 melanda. Di tengah keterbatasan, Usnilawati melakukan terobosan dengan memproduksi masker berbahan tapis, yang saat itu banyak dicari oleh masyarakat. Inovasi ini membuahkan hasil positif dan memperluas jangkauan pasar.

Tak berhenti di sana, YR Tapis juga menggandeng salah satu perguruan tinggi swasta di Pringsewu untuk memproduksi selempang tapis khusus kelulusan mahasiswa. Kerja sama ini telah berjalan konsisten selama enam tahun terakhir.

“Awalnya hanya tapis biasa, kemudian berkembang menjadi masker tapis saat pandemi, lalu selempang tapis, dan sekarang juga ada produk lain seperti baju, tas, dompet, peci, dan jilbab dengan sentuhan tapis,” kata Usnilawati pula.

Berkat KUR BRI, YR Tapis tidak hanya tumbuh secara lokal, tapi juga telah memasarkan produknya ke berbagai provinsi di Indonesia melalui pameran-pameran UMKM. Bahkan, produk tapis dari YR Tapis pernah dijadikan cendera mata untuk tamu dari Turki, membuktikan kualitas dan daya tarik produknya di kancah internasional.

Program KUR BRI adalah salah satu bentuk komitmen Bank BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Melalui KUR, pelaku usaha seperti Usnilawati dapat mengakses pembiayaan dengan mudah, bunga rendah, dan tenor yang fleksibel.

KUR BRI terbagi menjadi beberapa jenis, seperti KUR Mikro dan KUR Kecil, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha masing-masing nasabah. Fasilitas ini telah menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan wirausaha tangguh di berbagai daerah.

Usnilawati berharap, dukungan seperti ini bisa terus berlanjut agar para perajin lokal bisa lebih berkembang dan berdaya saing. “Semoga BRI terus mendukung dan mendampingi pelaku UMKM, agar semua UMKM bisa terus maju, berinovasi, dan membawa budaya daerah ke tingkat nasional bahkan internasional,” katanya lagi.
Baca juga: Keripik pisang Blessing binaan BRI sudah buka cabang di 12 provinsi
Baca juga: KUR dan QRIS BRI beri kemudahan pengembangan UMKM


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025