Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu menetapkan tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong sebagai desa sadar hukum di wilayah itu.
Kepala Bagian Hukum Pemkab Rejang Lebong Indra Hadiwinata saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong ini ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum bersama dengan 40 desa/kelurahan lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong yang ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum ini ialah Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang, kemudian Desa Watas Marga Kecamatan Curup Selatan, dan Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya," kata dia.
Dia menjelaskan, penetapan tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong ini sebagai Desa Sadar Hukum oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu tersebut dilaksanakan pada 5 Desember 2024.
Adapun Desa/Kelurahan Sadar Hukum Provinsi Bengkulu ini, kata dia, berasal dari empat kabupaten dan satu kota, antara lain 12 lurah di Kota Bengkulu. Selanjutnya enam desa/kelurahan di Kabupaten Lebong, 11 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan, 11 desa di Kabupaten Seluma, dan tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong.
Desa/kelurahan yang ditetapkan sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum itu sebelumnya berstatus desa/kelurahan binaan dan kemudian menjadi Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
Menurut dia tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong yang ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum ini telah melalui proses verifikasi oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI.
"Ini merupakan program berkelanjutan dalam upaya membangun kesadaran hukum masyarakat. Kolaborasi antar instansi pemerintah maupun dengan masyarakat adalah kunci mencapai keberhasilan," tegasnya.
Dengan ditetapkannya tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong sebagai Desa Sadar Hukum diharapkan akan menjadi percontohan desa/kelurahan di daerah itu guna meningkatkan kesadaran hukum yang menjadi kunci terciptanya kehidupan aman, tertib, dan damai.