Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Mukhlis Basri mendorong agar status jalan di Provinsi Lampung dapat ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional dan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
Mukhlis mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungan reses dari Kabupaten Pringsewu ke Tanggamus, Selasa (10/12) di Gedung Islamic Center, Kabupaten Tanggamus, serta disambut langsung oleh Penjabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan beserta jajarannya.
Dalam kunjungan itu, Mukhlis Basri didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede, Kepala BPJN Lampung Toto Suharto dan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung Putu Simadewi,
Selain itu, turut hadir BPPW Lampung Miarka Risdawati, Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Heriyanto, dan perwakilan Dinas BMBK Lampung, dan UPTD terkait.
"Seperti kita tahu, jalan nasional di Lampung ini sudah mantap 90 persen lebih. Makanya di sini kami mendorong juga agar status jalan provinsi dapat ditingkatkan jadi jalan nasional, ini agar jalan di provinsi juga bisa mantap seperti jalan nasional melalui APBN lewat inpres,” ujarnya.
Mantan Bupati Lampung Barat dua periode itu menyampaikan bahwa hasil survei menyatakan mayoritas masyarakat Lampung menginginkan jalan di daerahnya mulus dan mantap.
"Makanya saya datang ke sini membawa para Kepala Balai, mulai Balai Besar Mesuji, Balai Jalan Nasional, ini agar Pak Kepala Balai ini bisa mendengar aspirasi masyarakat. Karena tugas saya berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai sumpah janji saya waktu dilantik menjadi anggota DPR RI," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mukhlis Basri juga menyampaikan telah mengajukan bantuan mobil derek untuk Kabupaten Tanggamus sebagai upaya mempermudah akses jalan.
"Ini sudah saya sampaikan saat RDP di komisi. Saya minta pemerintah juga memperhatikan jalan berliku dan menanjak tajam dapat diperhatikan. Dan di Tanggamus, ada jalan di Sedayu yang begitu, makanya saya sudah ajukan mobil derek untuk Tanggamus,” ujarnya lagi.
Ia turut meminta dukungan dan kerja sama kepada pemerintah daerah serta masyarakat Tanggamus demi kemajuan Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus khususnya.
"Tapi perlu saya tekankan aspirasi ini tidak langsung bisa terealisasikan di tahun 2025 ini, karena pembahasan APBN 2025 sudah selesai, tapi nanti kita akan terus perjuangkan semoga ada perubahan di 2025 atau kita perjuangkan di tahun 2026,” katanya lagi.
Baca juga: Pengelola tol di Lampung komitmen dukung ekonomi kreatif
Baca juga: Pemprov Lampung segera tuntaskan perbaikan enam ruas jalan di Tanggamus