Bandarlampung (ANTARA) - PT Hakaaston (HKA) sebagai operator Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas t Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) berkomitmen mendukung potensi daerah melalui ekonomi kreatif.

"Salah satu caranya di setiap rest area di ruas tol Bakter dapat dijadikan pengenalan produk unggulan bagi pelaku ekonomi kreatif Lampung," kata Project Manager Ruas Bakter Riadiano Muhammad, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, pihaknya juga membuka komunikasi dan kolaborasi ekonomi kreatif (ekraf) di daerah untuk dapat mengenalkan produk unggulan di sejumlah rest area ruas Bakter.

Ia juga menginginkan semua sektor potensial di Lampung untuk secara bersama memanfaatkan peluang tersebut.

Di sisi lain, PT Hakaaston (HKA) juga ikut meramaikan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Ekrafnas) yang di selenggarakan oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) di Jakarta, pada 24 Oktober – 25 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dimeriahkan sejumlah Kementerian yakni Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Anggota DPR RI, Sejumlah Utusan Khusus Presiden bidang terkait, Sektor Perbankan, UMKM dan bidang usaha lainnya.

Riadiano menjelaskan bahwa kegiatan hari Ekrafnas tersebut merupakan satu kesatuan yang memiliki relevansi pada core bisnis Tol Sumatera.

“Kami ingin membuka kolaborasi kepada semua lintas sektoral, sebagai operator infrastruktur jalan tol yang memiliki posisi strategis mobilisasi pintu gerbang Sumatera, kami berharap kegiatan ini bisa menjadikan pengenalan potensi daerah, tentu hal yang mengenai kesiapan infrastruktur jalan tol untuk mendukung keberlangsungan ekonomi kreatif dan pariwisata di gerbang Sumatera,” ungkapnya

Riadiano juga menyampaikan saat ini sebagai lintasan jantung pintu gerbang Sumatera dengan total jarak 140 km di ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, HKA terus melakukan optimalisasi terhadap layanan dan pemeliharaan ruas Bakter.

“Tentu ini terus kami tingkatkan, demi kenyamanan pengguna jalan tol ruas Bakter,” tambahnya.
 


Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024