Bandarlampung (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela menutup masa kampanye dengan deklarasi dukungan di Lapangan Brawijaya, Sekampung Udik, Lampung Timur.
Dalam kesempatan itu, Mirzani menegaskan bahwa pembangunan pendidikan menjadi prioritas, dengan salah satu komitmen terdepan adalah membangun SMK Teknologi Pertanian di Desa Negeri Brawijaya sebagai solusi.
Saat ini, kondisi pendidikan di Desa Negeri Brawijaya kurang mendapat perhatian, karena zonasi sekolah terdekat berjarak lebih dari 15 kilometer, sehingga hal ini menyebabkan banyak anak putus sekolah.
"InsyaAllah, pondasi pertama akan mulai dibangun pada Maret 2025. Anak-anak kita harus lebih pintar karena masyarakat tidak akan maju tanpa pendidikan yang layak," ujar Mirzani.
Selain pendidikan, pasangan RMD-Jihan berkomitmen menyelesaikan permasalahan utama di sektor pertanian, seperti kelangkaan pupuk. Oleh karena itu, Mirzani memandang kenaikan subsidi pupuk sebesar 30 persen oleh pemerintah pusat sebagai langkah positif.
Ia juga menjanjikan penyediaan dryer besar untuk membantu petani dalam mendorong produktivitas dan meningkatkan hasil panen.
Sementara itu, Jihan turut memastikan bahwa pasangan RMD-Jihan akan mendukung program pakan ternak murah untuk masyarakat peternak di Lampung.
Jihan juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
"Apa yang kami sampaikan tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat. Pilihlah pemimpin yang peduli. Pendidikan dan pertanian adalah kunci kemajuan Lampung, dan kami akan berjuang untuk itu," tegas Jihan.
Kegiatan deklarasi ini juga dihadiri calon Bupati Lampung Timur Ela Nuryamah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat, serta ribuan warga Lampung Timur yang mendukung pasangan calon nomor urut 2 ini.
Dalam kesempatan itu, Mirzani menegaskan bahwa pembangunan pendidikan menjadi prioritas, dengan salah satu komitmen terdepan adalah membangun SMK Teknologi Pertanian di Desa Negeri Brawijaya sebagai solusi.
Saat ini, kondisi pendidikan di Desa Negeri Brawijaya kurang mendapat perhatian, karena zonasi sekolah terdekat berjarak lebih dari 15 kilometer, sehingga hal ini menyebabkan banyak anak putus sekolah.
"InsyaAllah, pondasi pertama akan mulai dibangun pada Maret 2025. Anak-anak kita harus lebih pintar karena masyarakat tidak akan maju tanpa pendidikan yang layak," ujar Mirzani.
Selain pendidikan, pasangan RMD-Jihan berkomitmen menyelesaikan permasalahan utama di sektor pertanian, seperti kelangkaan pupuk. Oleh karena itu, Mirzani memandang kenaikan subsidi pupuk sebesar 30 persen oleh pemerintah pusat sebagai langkah positif.
Ia juga menjanjikan penyediaan dryer besar untuk membantu petani dalam mendorong produktivitas dan meningkatkan hasil panen.
Sementara itu, Jihan turut memastikan bahwa pasangan RMD-Jihan akan mendukung program pakan ternak murah untuk masyarakat peternak di Lampung.
Jihan juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
"Apa yang kami sampaikan tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat. Pilihlah pemimpin yang peduli. Pendidikan dan pertanian adalah kunci kemajuan Lampung, dan kami akan berjuang untuk itu," tegas Jihan.
Kegiatan deklarasi ini juga dihadiri calon Bupati Lampung Timur Ela Nuryamah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat, serta ribuan warga Lampung Timur yang mendukung pasangan calon nomor urut 2 ini.