Lampung Selatan (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Pasar Tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang telah direvitalisasi oleh pemerintah.
"Karena pasar tradisional ini dulu tidak layak untuk dilakukan kegiatan jual beli, maka dibangun oleh pemerintah dan dalam waktu yang cukup cepat ini proses revitalisasi bisa selesai dengan baik," ujar Zulkifli Hasan di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, dengan daya tampung pasar mencapai 779 pedagang, diharapkan Pasar Tradisional Natar dapat membantu masyarakat di Lampung Selatan dalam mengembangkan perdagangan, ekonomi dan bisa menampung hasil pertanian petani lokal.
"Dengan kapasitas 779 pedagang, diharapkan pedagang lama yang sebelumnya sudah ada disini diutamakan untuk mendapatkan lapak di dalam pasar. Jangan sampai mereka tidak boleh berdagang," kata dia.
Dia menjelaskan, bila pedagang lama sudah mendapatkan lokasi berdagang, dan masih tersisa lapak maka pedagang baru dapat mempergunakannya.
"Kita semua menginginkan agar Indonesia ini menjadi negara kuat serta maju, dan ini tidak hanya dilakukan pemerintah pusat saja tapi perlu kerja sama semua pihak," ucap dia.
Menurut dia, peresmian Pasar Tradisional Natar dengan fasilitas dan sarana prasarana yang lebih baik, akan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berbelanja berbagai bahan pangan.
"Masyarakat yang membeli akan nyaman, karena fasilitas serta sarana prasarana lengkap. Selain itu pedagang juga nyaman berjualan disini karena bersih dan lebih tertata," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Pangan resmikan Pasar Natar Lampung
"Karena pasar tradisional ini dulu tidak layak untuk dilakukan kegiatan jual beli, maka dibangun oleh pemerintah dan dalam waktu yang cukup cepat ini proses revitalisasi bisa selesai dengan baik," ujar Zulkifli Hasan di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, dengan daya tampung pasar mencapai 779 pedagang, diharapkan Pasar Tradisional Natar dapat membantu masyarakat di Lampung Selatan dalam mengembangkan perdagangan, ekonomi dan bisa menampung hasil pertanian petani lokal.
"Dengan kapasitas 779 pedagang, diharapkan pedagang lama yang sebelumnya sudah ada disini diutamakan untuk mendapatkan lapak di dalam pasar. Jangan sampai mereka tidak boleh berdagang," kata dia.
Dia menjelaskan, bila pedagang lama sudah mendapatkan lokasi berdagang, dan masih tersisa lapak maka pedagang baru dapat mempergunakannya.
"Kita semua menginginkan agar Indonesia ini menjadi negara kuat serta maju, dan ini tidak hanya dilakukan pemerintah pusat saja tapi perlu kerja sama semua pihak," ucap dia.
Menurut dia, peresmian Pasar Tradisional Natar dengan fasilitas dan sarana prasarana yang lebih baik, akan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berbelanja berbagai bahan pangan.
"Masyarakat yang membeli akan nyaman, karena fasilitas serta sarana prasarana lengkap. Selain itu pedagang juga nyaman berjualan disini karena bersih dan lebih tertata," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Pangan resmikan Pasar Natar Lampung