Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung mulai memperbanyak kegiatan literasi di perpustakaan untuk meningkatkan minat kunjungan pemustaka dan literasi masyarakat.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat berbagai acara di perpustakaan daerah sebagai upaya meningkatkan kembali minat literasi masyarakat serta kunjungan pemustaka," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan di Bandarlampung, Selasa.
Dengan memperbanyak acara terkait literasi, kata dia, selain dapat menarik minat pemustaka untuk datang ke perpustakaan, juga menjadi salah satu cara mengembalikan citra perpustakaan daerah yang sempat menurun akibat peristiwa kehilangan kendaraan di area parkir.
"Acara yang akan dilakukan beragam, tapi masih tetap berkaitan dengan literasi. Dalam waktu dekat ini kami memang tengah berupaya mengembalikan citra karena memang setelah ada kejadian kemarin, citra sempat tercoreng. Dan kami meminta maaf ke masyarakat serta pemustaka, pasti mereka ada rasa keraguan akan keamanan, dan dalam waktu dekat akan diperbaiki sistem keamanannya," kata Riski.
Menurut dia, minat pemustaka hadir di perpustakaan daerah cukup tinggi. Dalam satu hari pengunjung yang datang mencapai 100-200 orang.
"Kalau ramai bisa dalam rombongan besar menggunakan bus yang datang. Kami sangat mengapresiasi tingginya minat berkunjung ke perpustakaan ini dan dengan tingginya minat ini, semua layanan akan terus ditingkatkan," ucap dia.
Dia melanjutkan saat ini jumlah buku yang tersedia di perpustakaan daerah mencapai 78 ribu unit.
"Koleksi buku ini sekitar 50 persen dari target, jadi kami akan terus meningkatkan jumlah buku melalui kerja sama dengan berbagai sektor ini menjadi upaya meningkatkan minat baca masyarakat dan kami pun menerima masyarakat yang ingin menghibakan bukunya. Karena gedung perpustakaan ini baru ditempati enam bulan, maka kami masih terus melakukan penyempurnaan layanan semaksimal mungkin," ucapnya.
Ia menjelaskan layanan perpustakaan yang masih terus ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan bagi pemustaka meliputi penyempurnaan layanan digital perpustakaan, perawatan gedung dan area parkir, keamanan, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Diketahui jumlah pengunjung di perpustakaan daerah Lampung pada semester pertama 2024 ada 19.504 orang atau meningkat dari 2023 yang selama setahun tercatat ada 18.000 orang.