Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan bahwa penguatan pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat menjadi fondasi dalam membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di daerah.
"PAUD tidak hanya tentang mengenalkan akan cara belajar kepada anak, akan tetapi juga sebagai sarana membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan karakter, kecerdasan dan keterampilan sosial anak sejak dini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
"PAUD tidak hanya tentang mengenalkan akan cara belajar kepada anak, akan tetapi juga sebagai sarana membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan karakter, kecerdasan dan keterampilan sosial anak sejak dini," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan dengan memperkuat sektor PAUD di 15 kabupaten kota, maka dapat mewujudkan SDM di daerah yang berkualitas serta memiliki nilai karakter yang baik.
"Sebetulnya ini adalah peran strategis dari pendidikan anak usia dini, sebab di usia dini ini anak pertama kali mengenal materi-materi pembangunan karakter, misalnya tentang kejujuran, terbiasa meminta maaf, menghargai orang lain dan menghargai perbedaan. Jadi saat dewasa mereka dapat menjadi generasi emas yang bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah," kata dia.
Dia menjelaskan pemerintah daerah akan mendukung pelaksanaan pendidikan usia dini yang berkualitas di kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Pemerintah daerah siap mendukung penuh program-program PAUD yang selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini," ucap dia.
Tanggapan selanjutnya dikatakan oleh Pj Bunda PAUD Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih yang mengatakan masa depan bangsa tergantung dari kualitas generasi penerus.
"Masa depan bangsa terletak pada kualitas generasi penerus, dan PAUD merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kecerdasan dan integritas anak-anak," ujarnya.
Dia melanjutkan, dengan perkembangan zaman maka kebutuhan pendidikan akan semakin dinamis, dan langkah transformasi yang sangat strategis harus dilakukan serta disiapkan sejak dini.
"Hal ini bukan hanya bentuk penyesuaian terhadap perubahan global, tetapi juga respons terhadap tantangan pendidikan di era digital yang mengedepankan inklusifitas, kreativitas, serta pembelajaran holistik bagi anak-anak usia dini," tambahnya.