Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meminta masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau.

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah di Kalianda, Kamis, mengatakan saat ini wilayah Lampung Selatan mulai memasuki musim panas, oleh karena itu pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada karhutla.

"Dilarang melakukan pembakaran lahan, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, hindari praktik membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar, tidak meninggalkan api di hutan dan lahan," kata dia.

Damkarmat juga menyampaikan imbauan kepada para camat, lurah, dan kepala desa untuk diteruskan kepada masyarakat terkait kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat Lampung Selatan untuk selalu waspada dengan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Rully mengatakan kebiasaan warga yang mengumpulkan dan membakar hasil garapan lahan mereka seperti daun kering untuk dibakar dapat memicu terjadinya kebakaran.

Ia juga mengimbau agar warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran untuk tidak membuang puntung rokok, karena dapat memicu terjadinya kebakaran.

Menurut dia, kebakaran lahan kosong sering kali disebabkan oleh faktor manusia, misalnya pembukaan lahan dengan cara membakar dan membuang puntung rokok secara sembarangan, dan faktor alam saat cuaca sangat panas, kering dan hembusan angin kencang.

"Kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian. Juga warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran agar tidak membuang puntung rokok, karena dapat memicu terjadinya kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Lampung Selatan butuhkan 1.592 pengawas TPS di Pilkada 2024

Baca juga: Dinkes Lampung Selatan tangani 195 kasus DBD pada Januari-Agustus 2024

Baca juga: Dinas Kesehatan Lampung Selatan imbau warga waspadai penyakit cacar monyet


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024