Desa Proklim di Tanggamus sudah masuk kategori Utama

 

"Desa Proklim ini ada tingkatannya seperti Proklim Pratama, Utama dan Lestari. Di Provinsi Lampung rata-rata untuk di Kabupaten Tanggamus sudah masuk kategori Utama, namun belum ada yang kategori Lestari," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung Emilia Kusumawati di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan banyaknya Desa Proklim di Kabupaten Tanggamus yang masuk kategori Utama, sebab desa di kabupaten tersebut banyak yang menjadi pelopor pembentukan kampung iklim.

 

"Di Lampung saat ini sedang mengarah ke kategori Lestari. Desa Proklim ini utamanya adalah untuk aksi mitigasi dampak perubahan iklim melalui kegiatan seperti pengolahan sampah. Kemudian menjaga ketersediaan air di desa, lalu mengatasi perubahan iklim ekstrem yang berdampak kepada masyarakat desa setempat," katanya.

 

Dia menjelaskan bagi 200 Desa Proklim lainnya yang tersebar di 15 kabupaten dan kota, masih berada dalam kategori Pratama. Sebab banyak desa yang baru terbentuk sebagai Desa Proklim.

 

"Sekarang desa-desa itu udah menerapkan semua yang diwajibkan sebagai Desa Proklim. Kalau bisa masuk kategori Lestari untuk yang desa kategori Utama, sebab Desa Proklim Utama itu kalau sudah bisa mengajak dan membina 10 desa lain jadi Desa Proklim baru bisa naik ke kategori Lestari," ucap dia.

 

Menurut dia, optimisme untuk meningkatkan kategori Desa Proklim di Lampung menjadi kategori Lestari akan terus dilakukan, salah satunya melalui pengembangan kegiatan berbasis iklim yang didanai melalui dana insentif karbon serta iklim.

 

Diketahui Desa Proklim dibagi dalam beberapa kategori meliputi kategori Proklim Utama yaitu desa telah melaksanakan lebih dari 81 persen kegiatan proklim.

 

Kemudian Desa Proklim Pratama untuk desa yang telah melaksanakan hingga 50 persen kegiatan proklim. Desa Proklim Madya adalah kategori bagi desa yang melaksanakan 51-80 persen kegiatan proklim.

 

Selain itu Desa Proklim Lestari yang merupakan kategori bagi desa yang telah mendapatkan penghargaan Desa Proklim Utama dan telah mampu mereplikasi kegiatan proklim minimal ke 10 lokasi desa lain untuk di daftarkan sebagai kampung iklim.