Jakarta (ANTARA) - AC Milan menelan kekalahan 1-2 di kandang tim promosi Parma, pada pertandingan Liga Italia di Stadio Ennio Tardini, Parma, Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Keberhasilan memukul Milan membawa Parma naik ke posisi ketiga di klasemen sementara dengan empat poin, sedangkan Rosonerri kini terpuruk di posisi ke-16 dengan koleksi satu poin.

Pertandingan baru berlangsung dua menit saat Parma mengejutkan Milan dengan mendapatkan gol pembukaan. Bola dikirimkan dari sisi kiri oleh Emanuele Valeri untuk dengan mudah diteruskan Dennis Man yang relatif tidak terkawal, untuk berakhir masuk ke gawang Milan. 1-0 untuk Parma.

Bek Milan Strahinja Pavlovic memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan saat sundulannya ditepis kiper Zion Suzuki ke atas mistar gawang. Tijjani Reijnders kemudian mengirimkan bola ke mulut gawang Parma tanpa dapat disambar satu pun rekan setimnya. Keunggulan 1-0 untuk Parma bertahan sampai turun minum.

Milan berjuang lebih keras pada babak kedua. Reijnders melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang Parma, sedangkan sepakan voli Noah Okafor melambung tinggi.

 

Setelah beberapa peluang yang tersia-siakan dari kubu Parma, Milan berhasil menyamakan kedudukan dari pergerakan Rafael Leao di sisi kiri, bekerja sama satu-dua dengan Theo Hernandez, dan menyodorkannya untuk dengan mudah diselesaikan Christian Pulisic pada menit ke-66.

Namun pasukan Paulo Fonseca gagal membawa pulang poin dari lawatannya kali ini. Sebab pada menit ke-77, Parma merestorasi keunggulan satu gol mereka melalui skema serangan balik. Pontus Almqvist berlari dari area pertahanannya sendiri, sebelum mengirim umpan yang disambar oleh Matteo Cancellieri menjadi gol penentu kemenangan.

Pada pertandingan Liga Italia lain yang dimainkan pada waktu bersamaan, kegagalan Milan untuk membawa pulang poin tidak terjadi kepada Udinese. Menjamu Lazio, Udinese justru menghantam tamunya dengan kemenangan 2-1.

Sebagaimana yang terjadi pada laga Parma melawan Milan, gol dalam waktu relatif cepat juga terjadi, ketika Lorenzo Lucca meneruskan umpan Florian Thauvin menjadi gol pembukaan pada menit kelima.

Gawang Lazio yang dikawal kiper Ivan Provedel kembali kemasukan pada menit ke-49. Kesalahan operan Matteo Guendozi membuat Thauvin dapat berlari cepat, dan menaklukkan kiper Provedel.

Lazio sempat mencetak gol pelipur lara pada menit ke-95. Kiper Udinese Maduka Okoye dapat menepis sepakan Mattia Zaccagni, tetapi bola yang mengarah kepada Gustav Isaksen dapat dimaksimalkan menjadi gol balasan. Skor 2-1 untuk kemenangan Udinese bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
 


Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024