Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta kepada Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dapat meningkatkan kualitas kesehatan hewan, baik ternak maupun peliharaan.
"Dengan dikukuhkannya PDHI Lampung, kami harap mereka dapat memiliki komitmen yang baik untuk terus meningkatkan kualitas hewan, baik dari segi produktivitas maupun kesehatannya, sehingga tidak menulari penyakit ke manusia," kata Pj Gubernur Lampung Samsudin usai acara Pelantikan PDHI Lampung di Bandarlampung, Sabtu.
Terlebih, lanjut dia, Provinsi Lampung sebagai salah satu lumbung peternakan hewan yang cukup baik di Indonesia, sudah pasti memerlukan peran serta PDHI guna mencegah adanya penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
"Keamanan dan kesehatan ternak harus tetap dijaga, apalagi provinsi ini telah memenuhi kebutuhan hewan di daerah ini, bahkan bisa menyuplai ke Jabodetabek," kata Samsudin.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Lampung juga mendukung Universitas Lampung (Unila) yang bakal membuka Program Studi (Prodi) Dokter Hewan.
"Kami sambut baik dan mencoba merintis rumah sakit hewan di Lampung, sehingga semua bisa berjalan terintegrasi," kata dia.
Wakil Rekor 1 Universitas Lampung Dr Eng Suripto Dwi Yuwono mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk Tim Penyusunan guna Pembukaan Program Studi (Prodi) Dokter Hewan tersebut.
"Tim sudah dibentuk, tetapi kami tetap mengikuti SOP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk pembukaan Prodi Kedokteran," kata dia.
Ketua Umum PB PDHI, Muhammad Munawaroh mengapresiasi Unila, karena dalam waktu dekat membuka Prodi Dokter Hewan. Kebutuhan profesi ini masih banyak dibutuhkan di Indonesia.
"Jumlah peminat untuk dokter hewan ini cukup tinggi, tapi memang prodinya minim. Di Indonesia saja baru 14 kampus yang ada Prodi Kedokteran Hewan, sehingga kami sangat mendukung bila Unila membuka Prodi Dokter Hewan," kata dia.
Dalam momentum pelantikan pengurus PDHI Lampung juga digelar kegiatan bakti sosial berupa kastrasi (steril) pada kucing jantan, vaksinasi pertama pada kucing, dan vaksinasi rabies pada hewan pembawa rabies atau HPR pada anjing dan kucing.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggota PDHI Cabang Lampung dan memperkuat hubungan antara dokter hewan dengan masyarakat, sekaligus meningkatkan standar pelayanan kesehatan hewan di Lampung.
Baca juga: Lampung target pertahankan posisi 10 besar dalam PON XXI
Baca juga: Pj Gubernur komitmen benahi program untuk kesejahteraan rakyat
Baca juga: Pesawaran dan Lampung Tengah diajukan jadi percontohan kabupaten antikorupsi
"Dengan dikukuhkannya PDHI Lampung, kami harap mereka dapat memiliki komitmen yang baik untuk terus meningkatkan kualitas hewan, baik dari segi produktivitas maupun kesehatannya, sehingga tidak menulari penyakit ke manusia," kata Pj Gubernur Lampung Samsudin usai acara Pelantikan PDHI Lampung di Bandarlampung, Sabtu.
Terlebih, lanjut dia, Provinsi Lampung sebagai salah satu lumbung peternakan hewan yang cukup baik di Indonesia, sudah pasti memerlukan peran serta PDHI guna mencegah adanya penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
"Keamanan dan kesehatan ternak harus tetap dijaga, apalagi provinsi ini telah memenuhi kebutuhan hewan di daerah ini, bahkan bisa menyuplai ke Jabodetabek," kata Samsudin.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Lampung juga mendukung Universitas Lampung (Unila) yang bakal membuka Program Studi (Prodi) Dokter Hewan.
"Kami sambut baik dan mencoba merintis rumah sakit hewan di Lampung, sehingga semua bisa berjalan terintegrasi," kata dia.
Wakil Rekor 1 Universitas Lampung Dr Eng Suripto Dwi Yuwono mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk Tim Penyusunan guna Pembukaan Program Studi (Prodi) Dokter Hewan tersebut.
"Tim sudah dibentuk, tetapi kami tetap mengikuti SOP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk pembukaan Prodi Kedokteran," kata dia.
Ketua Umum PB PDHI, Muhammad Munawaroh mengapresiasi Unila, karena dalam waktu dekat membuka Prodi Dokter Hewan. Kebutuhan profesi ini masih banyak dibutuhkan di Indonesia.
"Jumlah peminat untuk dokter hewan ini cukup tinggi, tapi memang prodinya minim. Di Indonesia saja baru 14 kampus yang ada Prodi Kedokteran Hewan, sehingga kami sangat mendukung bila Unila membuka Prodi Dokter Hewan," kata dia.
Dalam momentum pelantikan pengurus PDHI Lampung juga digelar kegiatan bakti sosial berupa kastrasi (steril) pada kucing jantan, vaksinasi pertama pada kucing, dan vaksinasi rabies pada hewan pembawa rabies atau HPR pada anjing dan kucing.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggota PDHI Cabang Lampung dan memperkuat hubungan antara dokter hewan dengan masyarakat, sekaligus meningkatkan standar pelayanan kesehatan hewan di Lampung.
Baca juga: Lampung target pertahankan posisi 10 besar dalam PON XXI
Baca juga: Pj Gubernur komitmen benahi program untuk kesejahteraan rakyat
Baca juga: Pesawaran dan Lampung Tengah diajukan jadi percontohan kabupaten antikorupsi