Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha berharap lulusan perguruan tinggi ini dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

"Kami harap dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking yang saudara-saudara dapatkan selama masa perkuliahan, akan menjadi modal penting bagi saudara-saudara dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat," kata Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, usai Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-19 di Kampus Itera, Lampung Selatan, Sabtu.

Ia pun meyakini, dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama studi, akan menjadi bekal para lulusannya untuk berkiprah dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negeri ini.

"Gemblengan dan asahan berpikir dari para dosen dalam menghasilkan jiwa entrepreneurship dengan ide-ide dan inovasi kreatif sesuai bidang yang saudara tekuni, membuat kami yakin bahwa saudara-saudara kelak dapat mengisi peluang-peluang kepemimpinan masa depan negeri ini," kata dia lagi.

Ia juga mengharapkan lulusan Itera dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan ke arah lebih baik dalam memajukan Sumatera (khususnya) dan mendukung visi Indonesia Emas sesuai cita-cita kemerdekaan, yaitu menjadi bangsa yang sejahtera, adil dan makmur, berdaulat, kuat dan disegani dunia.
 
"Itera berkomitmen serius dalam menghasilkan SDM unggul melalui program akademik yang selalu terbaru dengan konsep continuous improvement sesuai perkembangan iptek dan peradaban," kata dia pula.

Kurikulum berbasis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diharmonisasikan secara sungguh-sungguh telah dilakukan Itera dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan kemahasiswaan. 

"Kami telah memadukan konsep pembelajaran ini ke dalam pedoman baku kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM terpadu guna memberi kesempatan kepada mahasiswa dapat beraktivitas secara maksimal," kata dia.

Ia mengatakan program ini dipandang relevan dan positif dalam mengantisipasi perubahan peradaban di era digital yang ditandai dengan kondisi VUCA (volatile, uncertain, complex dan ambigue). 

"Semoga para sarjana yang kami hasilkan dapat sukses dalam karir dan membangun bangsa. Kami berharap jalinan silaturahmi sebagai bagian keluarga besar Itera terus dapat dipelihara ke depan," kata dia pula.

Itera menyelenggarakan wisuda ke-19, diikuti oleh 736 mahasiswa dari program sarjana dan pascasarjana yang terdiri dari terdiri dari 136 lulusan dari Fakultas Sains, 286 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan 314 lulusan Fakultas Teknologi Industri. 

Baca juga: Itera gelar wisuda secara langsung pertama selama pandemi COVID-19

Baca juga: Wisuda ke-14 Itera, 103 sarjana baru siap berkontribusi membangun negeri

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024