Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatra (Itera) menggelar wisuda secara langsung perdana selama pandemi COVID-19 dengan meluluskan sebanyak 300 lulusan program sarjana.

"Dalam wisuda kali ini, lebih dari 200 wisudawan beserta orang tua hadir secara langsung di Itera dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, (prokes). Sebagian wisudawan yang berhalangan hadir secara langsung, tetap mengikuti prosesi secara dalam jaringan (daring)," kata Rektor Itera Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djalam, IPU, di Lampung Selatan, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda secara langsung yang digelar di lingkungan Itera ini juga dengan melihat situasi pandemi COVID-19 yang semakin berangsur membaik di Indonesia. 

"Tentunya dalam penanganan COVID-19, kami juga melakukan upaya dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Seperti dalam upaya percepatan vaksinasi dosen, tenaga kependidikan hingga mahasiswa yang diadakan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan, hingga Polda Lampung," kata dia.

Mitra Djamal, juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian yang diraih para wisudawan yang dinilai tetap produktif meski dalam situasi pandemi yang sulit, hingga akhirnya dapat menyelesaikan studi dengan berbagai prestasi dan capaian.

“Kami yakin dengan berbagai bekal ilmu dan keterampilan yang saudara dapat dan tempaan yang telah suadara-saudara alami selama masa perkuliahan, menjadi bekal tersendiri untuk mampu memberi kontribusi yang besar dalam pembangunan negeri ini,” ujar Rektor.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  RI Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., yang hadir secara online, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan yang akan memasuki dunia baru yakni dunia karier dan profesional.

Dia menjelaskan bahwa BRIN yang dibentuk sejak April 2021 saat ini telah menyelesaikan integrasi dengan seluruh lembaga penelitian di Indonesia. Dengan adanya integrasi tersebut BRIN semakin mampu mengkonsolidasikan berbagai sumberdaya yang dapat mendukung aktivitas riset dan inovasi yang ada di Indonesia baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, sumber daya infrastruktur, hingga anggaran riset. 

"Dengan konsolidasi ini, BRIN akan dapat mendukung kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan berbagai pihak, termasuk oleh dosen, hingga mahasiswa di perguruan tinggi seperti Itera," kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, BRIN pun mengundang para akademisi dan mahasiswa di Itera, untuk berbondong-bondong mengikuti berbagai skema yang dibuka Instansi tersebut, baik pengembangan SDM, talenta riset dan inovasi nasional, atau berbagai fasilitas pendanaan riset.

"Berbagai kegiatan lain juga dapat dilakukan dengan dukungan BRIN seperti uji klinis, ekspedisi, akuisisi pengetahuan lokal, dan pengujian produk inovasi pertanian dan kesehatan yang dapat diakses melalui laman pendanaan-risnov.brin.go.id," kata dia.





 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024