Metro (ANTARA) - Sebanyak 14 ribu hewan kurban di Kota Metro dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit, menurut hasil monitoring tim kelayakan hewan kurban dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3).
Kabid Peternakan, DKP3 Metro, Lina Oktira mengatakan DKP3 telah menerjunkan tim untuk mengecek kelayakan hewan kurban di Kota Metro. Hasilnya, 14 ribu hewan kurban yang terdiri dari 11 ribu kambing dan 3 ribu sapi dinyatakan sehat.
"Tim kelayakan hewan kurban ini juga untuk mengeluarkan rekomendasi hewan layak atau tidak layak hingga layak dipotong dengan syarat tertentu," kata Lina di Kota Metro, Kamis.
"Memang sempat masuk PMK, LSD dan penyakit lainnya. Belum semua bebas, tapi untuk di Kota Metro sampai saat ini alhamdulillah tidak ditemukan penyakit itu," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Pemkot juga menyiapkan petugas dari Puskeswan untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban secara berkala.
"Jadi para petugas ini selain itu mengecek kondisi hewan juga menyuntikkan vitamin dan obat cacing," jelasnya.
Lina mengimbau masyarakat untuk lebih selektif memilih dan tidak membeli hewan kurban yang belum mengantongi surat keterangan sehat.
"Kita juga memperketat lalu lintas hewan ternak untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk ke Kota Metro," tandasnya.
Baca juga: Melawan saat akan dibekuk, begal di Metro ditembak polisi
Baca juga: Pemkot Metro berikan home care dan bantuan bagi balita pengidap CTEV
Baca juga: Gubernur Lampung apresiasi penurunan angka stunting di Kota Metro
Kabid Peternakan, DKP3 Metro, Lina Oktira mengatakan DKP3 telah menerjunkan tim untuk mengecek kelayakan hewan kurban di Kota Metro. Hasilnya, 14 ribu hewan kurban yang terdiri dari 11 ribu kambing dan 3 ribu sapi dinyatakan sehat.
"Tim kelayakan hewan kurban ini juga untuk mengeluarkan rekomendasi hewan layak atau tidak layak hingga layak dipotong dengan syarat tertentu," kata Lina di Kota Metro, Kamis.
"Memang sempat masuk PMK, LSD dan penyakit lainnya. Belum semua bebas, tapi untuk di Kota Metro sampai saat ini alhamdulillah tidak ditemukan penyakit itu," imbuhnya.
Dia menjelaskan, Pemkot juga menyiapkan petugas dari Puskeswan untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban secara berkala.
"Jadi para petugas ini selain itu mengecek kondisi hewan juga menyuntikkan vitamin dan obat cacing," jelasnya.
Lina mengimbau masyarakat untuk lebih selektif memilih dan tidak membeli hewan kurban yang belum mengantongi surat keterangan sehat.
"Kita juga memperketat lalu lintas hewan ternak untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk ke Kota Metro," tandasnya.
Baca juga: Melawan saat akan dibekuk, begal di Metro ditembak polisi
Baca juga: Pemkot Metro berikan home care dan bantuan bagi balita pengidap CTEV
Baca juga: Gubernur Lampung apresiasi penurunan angka stunting di Kota Metro