Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro di Lampung, melalui TP PKK melaksanakan program home care atau pemeriksaan kesehatan kepada Uwais Qarni (2), pengidap penyakit langka CTEV, warga RT 027 RW 06, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Jumat.
Uwais diketahui mengidap penyakit langka yaitu Global Delayed AMC CTEV Bilateral, sehingga mengalami kekakuan otot, dan tendon bagian dalam kaki.
Dalam kunjungan ini, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Ketua TP PKK Metro Silfia Naharani Wahdi juga memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Uwais.
"Hari ini saya didampingi Direktur RSUD A Yani, Dinkes, puskesmas, camat, lurah, dan juga para kader PKK melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Uwais. Ini memang sudah rutin kami laksanakan," kata Silfia, usai home care.
Dia menjelaskan, Pemkot Metro melalui Dinkes, puskesmas dan juga kader PKK sudah beberapa kali melaksanakan program home care ini kepada Uwais.
"Sudah sering kami laksanakan pemeriksaan kesehatan ke adik kita Uwais ini. Ketika Uwais lahir juga saya sudah pernah ke sini, kemudian juga sudah pernah kami berikan bantuan," ujarnya lagi.
"Di luar itu dari Dinkes dan puskesmas juga sering lakukan home care ke Uwais ini. Dalam sebulan bisa kami lakukan satu sampai tiga kali home care, itu sejak tahun 2021," ujarnya pula.
Silfia menambahkan, Pemkot Metro akan terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada semua masyarakat utamanya yang kurang mampu.
"Salah satu bentuk perhatian pemerintah, ya ini melalui home care. Begitupun dengan adek kita Uwais ini, kami selalu berikan layanan kesehatan," katanya lagi.
Ibu Uwais, Upik Apriyani mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Metro yang telah semaksimal mungkin memberikan layanan kesehatan dan bantuan kesehatan kepada anaknya.
"Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, ibu Ketua PKK, Dinkes dan juga puskesmas sudah memberikan fasilitas kesehatan dan membantu Uwais sehingga bisa berobat ke Solo untuk yang kedua kalinya," ujarnya.
Upik menjelaskan, Uwais memang sejak lahir mengidap penyakit langka ini yang membuat pertumbuhan anaknya tersebut terganggu.
"Seharusnya di usia sekarang, dia sudah bisa berjalan dengan baik. Namun saat ini masih merangkak," katanya lagi.
Sebelumnya, kata dia, Uwais sudah beberapa kali menjalani pengobatan di RSUD A Yani Metro, lalu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Soeharso, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
"Ini nanti untuk yang kedua kalinya dibawa ke RS di Solo. Pas ke sana yang pertama juga dibantu sama Bapak Wali Kota dan sekarang juga dibantu lagi," katanya pula.
Baca juga: Gubernur minta kesehatan masyarakat diberikan layanan terbaik
Uwais diketahui mengidap penyakit langka yaitu Global Delayed AMC CTEV Bilateral, sehingga mengalami kekakuan otot, dan tendon bagian dalam kaki.
Dalam kunjungan ini, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Ketua TP PKK Metro Silfia Naharani Wahdi juga memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Uwais.
"Hari ini saya didampingi Direktur RSUD A Yani, Dinkes, puskesmas, camat, lurah, dan juga para kader PKK melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Uwais. Ini memang sudah rutin kami laksanakan," kata Silfia, usai home care.
Dia menjelaskan, Pemkot Metro melalui Dinkes, puskesmas dan juga kader PKK sudah beberapa kali melaksanakan program home care ini kepada Uwais.
"Sudah sering kami laksanakan pemeriksaan kesehatan ke adik kita Uwais ini. Ketika Uwais lahir juga saya sudah pernah ke sini, kemudian juga sudah pernah kami berikan bantuan," ujarnya lagi.
"Di luar itu dari Dinkes dan puskesmas juga sering lakukan home care ke Uwais ini. Dalam sebulan bisa kami lakukan satu sampai tiga kali home care, itu sejak tahun 2021," ujarnya pula.
Silfia menambahkan, Pemkot Metro akan terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada semua masyarakat utamanya yang kurang mampu.
"Salah satu bentuk perhatian pemerintah, ya ini melalui home care. Begitupun dengan adek kita Uwais ini, kami selalu berikan layanan kesehatan," katanya lagi.
Ibu Uwais, Upik Apriyani mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Metro yang telah semaksimal mungkin memberikan layanan kesehatan dan bantuan kesehatan kepada anaknya.
"Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, ibu Ketua PKK, Dinkes dan juga puskesmas sudah memberikan fasilitas kesehatan dan membantu Uwais sehingga bisa berobat ke Solo untuk yang kedua kalinya," ujarnya.
Upik menjelaskan, Uwais memang sejak lahir mengidap penyakit langka ini yang membuat pertumbuhan anaknya tersebut terganggu.
"Seharusnya di usia sekarang, dia sudah bisa berjalan dengan baik. Namun saat ini masih merangkak," katanya lagi.
Sebelumnya, kata dia, Uwais sudah beberapa kali menjalani pengobatan di RSUD A Yani Metro, lalu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Soeharso, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
"Ini nanti untuk yang kedua kalinya dibawa ke RS di Solo. Pas ke sana yang pertama juga dibantu sama Bapak Wali Kota dan sekarang juga dibantu lagi," katanya pula.
Baca juga: Gubernur minta kesehatan masyarakat diberikan layanan terbaik