Bandarlampung (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengadakan pameran seni bertajuk Arutala Art Exhibition 2024 yang mengusung tema Dari budaya, jadi karya!.
Pameran yang berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, 7-9 Juni 2024, tersebut menjadi pameran seni perdana yang diinisiasi oleh mahasiswa Prodi DKV angkatan 2023.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menampilkan karya-karya dari perkuliahan yang diselesaikan selama dua semester, ketika mereka menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB), yaitu mata kuliah gambar dan nirmana.
Dalam pameran tersebut, karya seni yang ditampilkan beragam. Sebanyak 195 karya terbaik Nirmana dan 120 gambar terbaik karya mahasiswa DKV angkatan 2023 turut menghiasi tempat pameran yang dikolaborasikan dengan berbagai pertunjukan.
Pada hari pertama, terdapat mini musical theater yang diperankan oleh DKV Angkatan 2023. Kemudian dilanjutkan talkshow yang diisi oleh salah satu anggota Lampung Street Art Community, M. Roby, dengan tema yang dibawakan yaitu Ekosistem Seni di Lampung.
Kemudian, hari kedua, pada Sabtu, 8 Juni 2024 diadakan games dan sharing session oleh DKV Angkatan 2020 tentang kehidupan dan pengalaman selama di Prodi DKV.
Pada hari terakhir, yaitu penutupan diadakan fashion show dengan baju etnik yang bertemakan budaya nusantara. Ada juga live music berupa lagu-lagu dalam berbagai genre yang dibawakan oleh DKV angkatan 2023.
Ketua Pelaksana Arutala Art Exhibition 2024, Haikal Rasya, dalam keterangannya berharap agar Arutala bisa menjadi titik permulaan bagi mahasiswa DKV Itera angkatan 2023 dan bisa menjadi sarana untuk mengenalkan budaya Indonesia.
“Semoga Arutala ini bisa menjadi titik permulaan kami dalam mengembangkan potensi diri, dan juga membuka wawasan masyarakat terhadap seni dan karya, sekaligus menjadi salah satu cara mempertahankan budaya di Indonesia,” ujar Haikal.
Baca juga: Tim Debat Itera melaju ke KDMI 2024 Tingkat Nasional
Baca juga: Itera bersama BPS Lampung bangun Pojok Statistik di kampus
Baca juga: Observatorium Itera abadikan pesona langit Lampung kala blackout