Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan bahwa sapi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang diberikan untuk berkurban di Provinsi Lampung pada Idul Adha 1445 H/2024 M telah diperiksa kesehatannya oleh petugas.
"Lampung mendapatkan satu ekor sapi kurban dari Presiden Jokowi pada Idul Adha 1445 Hijriah kali ini," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan di Bandarlampung, Selasa.
Ia menjelaskan, sapi kurban tersebut sudah menjalani pemeriksaan kesehatan hewan oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan, dan telah dinyatakan sehat serta memenuhi kriteria yang diberikan.
"Sapi kurban dari Presiden ini sangat besar, sekitar satu ton beratnya. Kesehatannya sudah diperiksa semua sesuai kriteria yang ditentukan pemerintah pusat, namun untuk detailnya dinas peternakan yang memahami," katanya.
Dia menjelaskan pula bahwa sapi kurban dari Presiden tersebut merupakan sapi asal Lampung milik peternak sapi lokal.
"Ini sapinya dari lokal Provinsi Lampung, tapi ini didanai oleh Presiden. Dan sudah dilakukan pelunasan juga kepada peternak," katanya.
Menurut dia, satu ekor sapi kurban seberat satu ton milik Presiden Jokowi untuk Provinsi Lampung itu akan dialokasikan ke Masjid Al-Kautsar yang berlokasi di Sukarame Kota Bandarlampung.
"Sedangkan untuk pelaksanaan kurban di lingkungan Provinsi Lampung, pemotongan hewan kurban akan dilakukan di masing-masing organisasi perangkat daerah," katanya.
Sedangkan untuk pelaksanaan kurban yang terkoordinasi dengan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung berjumlah dua ekor sapi, yang dagingnya sebagian akan dibagikan kepada pekerja tenaga harian lepas (PTHL) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kalau sapi yang dari Sekretariat Daerah Provinsi Lampung ada dua ekor, di mana satu ekor akan dibagikan ke PTHL, satu ekor lagi ke Masjid di Islamic Center. Dan saat Idul Adha nanti shalat akan dilakukan di Lapangan Saburai Enggal Kota Bandarlampung seperti tahun kemarin," ujarnya.
Ia menjelaskan, sapi kurban tersebut sudah menjalani pemeriksaan kesehatan hewan oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan, dan telah dinyatakan sehat serta memenuhi kriteria yang diberikan.
"Sapi kurban dari Presiden ini sangat besar, sekitar satu ton beratnya. Kesehatannya sudah diperiksa semua sesuai kriteria yang ditentukan pemerintah pusat, namun untuk detailnya dinas peternakan yang memahami," katanya.
Dia menjelaskan pula bahwa sapi kurban dari Presiden tersebut merupakan sapi asal Lampung milik peternak sapi lokal.
"Ini sapinya dari lokal Provinsi Lampung, tapi ini didanai oleh Presiden. Dan sudah dilakukan pelunasan juga kepada peternak," katanya.
Menurut dia, satu ekor sapi kurban seberat satu ton milik Presiden Jokowi untuk Provinsi Lampung itu akan dialokasikan ke Masjid Al-Kautsar yang berlokasi di Sukarame Kota Bandarlampung.
"Sedangkan untuk pelaksanaan kurban di lingkungan Provinsi Lampung, pemotongan hewan kurban akan dilakukan di masing-masing organisasi perangkat daerah," katanya.
Sedangkan untuk pelaksanaan kurban yang terkoordinasi dengan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung berjumlah dua ekor sapi, yang dagingnya sebagian akan dibagikan kepada pekerja tenaga harian lepas (PTHL) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Kalau sapi yang dari Sekretariat Daerah Provinsi Lampung ada dua ekor, di mana satu ekor akan dibagikan ke PTHL, satu ekor lagi ke Masjid di Islamic Center. Dan saat Idul Adha nanti shalat akan dilakukan di Lapangan Saburai Enggal Kota Bandarlampung seperti tahun kemarin," ujarnya.