Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyampaikan ekonomi Provinsi Lampung triwulan I-2024 tumbuh sebesar 3,30 persen secara tahunan (year on year/yoy)

"Angka itu melemah dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 4,94 persen (year on year/yoy)," kata Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis, saat konferensi pers di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa ekonomi Lampung pada kuartal I-2024 masih cukup baik, meski terkontraksi sebesar 1,24 persen jika dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq).

Atas menjelaskan dari segi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp112,09 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp65,95 triliun.

Ia menyebutkan, pertumbuhan positif dicapai oleh sebagian besar lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah pada administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 14,23 persen.

Selanjutnya, lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta transportasi dan pergudangan juga tumbuh signifikan masing-masing sebesar 11,55 persen dan 11,46 persen. Lapangan usaha lainnya yang juga tumbuh cukup pesat adalah jasa perusahaan dan perumahan yang tumbuh 9,91 persen dan 9,84 persen.

Sementara itu, beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi pertumbuhan adalah pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas, serta pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontraksi pertumbuhan sebesar 16,90 persen dan 10,97 persen.

Struktur perekonomian Provinsi Lampung menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Lampung masih didominasi oleh lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan (23,78 persen) diikuti industri pengolahan (18,92 persen); serta perdagangan besar-eceran dan reparasi kendaraan mobil-sepeda motor (14,66 persen).

"Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 57,36 persen" kata Atas.

Baca juga: BPS sampaikan pertumbuhan ekonomi RI triwulan I-2024 tertinggi sejak 2015

Baca juga: BPS Lampung catat beras sumbang deflasi April 0,37 persen

Baca juga: BPS Lampung catat jumlah tamu menginap naik 2,91 persen di Februari
 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Satyagraha
Copyright © ANTARA 2024