Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi anak BUMN Telkom, Telkomsel, melanjutkan kolaborasi pemanfaatan teknologi statistik dan analisisnya yaitu "Mobility Insight" dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) untuk menyukseskan program wisata daerah tersebut.
Dalam kolaborasi itu "Mobility Insight" berbasis Mobile Positioning Data (MPD) digunakan untuk memperhitungkan serta menganalisis secara kumulatif pergerakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Sumatera Barat.
"Dengan melanjutkan kolaborasi bersama Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Telkomsel berharap hasil pengolahan dan analisis kumulatif dari layanan Mobility Insight berbasis MPD akan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh pemerintahan, yang nantinya dapat berdampak nyata bagi perbaikan dan penyempurnaan tata kelola lalu lintas ataupun kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat, pelayanan publik, transportasi, hingga pariwisata," kata Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang dalam keterangan resminya, Senin.
Kerja sama antara Telkomsel dan Pemprov Sumbar sebenarnya telah terjalin sejak 2023 dan dengan memanfaatkan "Mobility Insight" maka Dinas Pariwisata Sumbar dapat menganalisis asal kedatangan wisatawan, menentukan destinasi wisata favorit, hingga memahami profil demografi para wisatawan secara keseluruhan.
Berbekal data tersebut, Dinas Pariwisata Sumatera Barat dapat mengoptimalkan perencanaan program kepariwisataan dengan angka kunjungan wisata mencapai hingga 11 juta pada 2023, lebih tinggi 137,12 persen dari target yang dipasang.
Dengan hasil positif, maka kolaborasi dengan pemanfaatan teknologi tersebut akhirnya tetap dilanjutkan untuk menyukseskan program wisata Sumatera Barat bertajuk "Visit Beautiful West Sumatera".
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi dukungan Telkomsel dalam mewujudkan komitmen pembangunan sektor kepariwisataan daerah. Potensi signifikan pariwisata di Sumatra Barat, yang termanifestasi dalam brand 'Visit Beautiful West Sumatra', perlu kita dukung dan promosikan bersama agar dapat menarik perhatian pasar wisatawan sehingga dapat terus berkontribusi positif pada keberlanjutan destinasi serta memperkuat ekonomi lokal," ujar Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.
Dalam kolaborasi itu "Mobility Insight" berbasis Mobile Positioning Data (MPD) digunakan untuk memperhitungkan serta menganalisis secara kumulatif pergerakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Sumatera Barat.
"Dengan melanjutkan kolaborasi bersama Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Telkomsel berharap hasil pengolahan dan analisis kumulatif dari layanan Mobility Insight berbasis MPD akan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh pemerintahan, yang nantinya dapat berdampak nyata bagi perbaikan dan penyempurnaan tata kelola lalu lintas ataupun kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat, pelayanan publik, transportasi, hingga pariwisata," kata Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang dalam keterangan resminya, Senin.
Kerja sama antara Telkomsel dan Pemprov Sumbar sebenarnya telah terjalin sejak 2023 dan dengan memanfaatkan "Mobility Insight" maka Dinas Pariwisata Sumbar dapat menganalisis asal kedatangan wisatawan, menentukan destinasi wisata favorit, hingga memahami profil demografi para wisatawan secara keseluruhan.
Berbekal data tersebut, Dinas Pariwisata Sumatera Barat dapat mengoptimalkan perencanaan program kepariwisataan dengan angka kunjungan wisata mencapai hingga 11 juta pada 2023, lebih tinggi 137,12 persen dari target yang dipasang.
Dengan hasil positif, maka kolaborasi dengan pemanfaatan teknologi tersebut akhirnya tetap dilanjutkan untuk menyukseskan program wisata Sumatera Barat bertajuk "Visit Beautiful West Sumatera".
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengapresiasi dukungan Telkomsel dalam mewujudkan komitmen pembangunan sektor kepariwisataan daerah. Potensi signifikan pariwisata di Sumatra Barat, yang termanifestasi dalam brand 'Visit Beautiful West Sumatra', perlu kita dukung dan promosikan bersama agar dapat menarik perhatian pasar wisatawan sehingga dapat terus berkontribusi positif pada keberlanjutan destinasi serta memperkuat ekonomi lokal," ujar Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.