Bandarlampung (ANTARA) -
Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandarlampung bersama Pojok FISIP Universitas Lampung (Unila) akan menggelar diskusi publik bertajuk “Kolektivitas dalam Tradisi Batak.”
Kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan bona taon (awal tahun) Perkumpulan Marga Sihaloho itu akan berlangsung di taman FISIP Unila, Bandarlampung, Senin (5/2), pukul 15.30 WIB.
Ketua Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandarlampung Freddy Sihaloho, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan pihaknya baru kali ini mengadakan rangkaian perayaan bona taon. Ide rangkain perayaan bona taon itu muncul dalam rapat kepanitiaan.
“Pada rapat tersebut diusulkan mengadakan diskusi publik sebagai rangkaian perayaan bona taon,” kata Freddy.
Dia menyatakan, dalam tradisi Batak, terdapat kebiasaan-kebiasaan yang bersifat kolektif. Misalnya, teken les (penggalangan donasi) untuk membantu anggota maupun komunal.
Laku kolektif lainnya, yakni tandok beras. Tandok merupakan tradisi yang mencerminkan kekeluargaan petani Batak. Para perempuan dalam keluarga Batak bahu-membahu mengisi tandok (keranjang) dengan beras.
“Kolektivitas dalam budaya Batak itu jauh dari orientasi kapital. Sebaliknya, spirit yang dibangun adalah solidaritas. Itu sebabnya, kami menggagas diskusi sebagai diskursus publik,” ujarnya.
Inisiator Pojok FISIP Unila Dodi Faedlulloh menambahkan, mendalami potensi aksi sosial dalam tradisi dan budaya tertentu merupakan agenda penting.
"Apalagi, yang berangkat dari pengalaman langsung subjek-subjeknya. Penting juga memperkuat solidaritas lintas tradisi ketika berhadapan dengan fenomena atau kebijakan yang bisa merugikan masyarakat," kata dia.
Diskusi Publik “Kolektivitas dalam Tradisi Batak” akan menghadirkan dua narasumber. Mereka adalah Freddy Sihaloho dan peneliti-dosen Sosiologi Unila Fuad Abdulgani. Nantinya, ruang pertukaran gagasan itu dipandu jurnalis Wandi Barboy Silaban.
Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandar Lampung dan Sekitarnya berdiri pada 14 Februari 1999. Aktivitasnya bersifat saling bantu dalam semangat kekeluargaan. Perkumpulan tersebut akan merayakan bona taon di Gedung Sinarta, Labuhandalam, Tanjung Senang, Minggu depan, 11/2/2024.
Adapun Pojok FISIP Unila merupakan komunitas diskusi. Bersifat santai dan inklusif, Diskusi Senja yang diprakarsai Pojok FISIP membahas isu-isu ekonomi, sosial, dan politik dari perspektif kritis. Selain diskusi, mereka pernah menggelar acara nonton bareng film-film dokumenter.
Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandarlampung bersama Pojok FISIP Universitas Lampung (Unila) akan menggelar diskusi publik bertajuk “Kolektivitas dalam Tradisi Batak.”
Kegiatan yang merupakan rangkaian perayaan bona taon (awal tahun) Perkumpulan Marga Sihaloho itu akan berlangsung di taman FISIP Unila, Bandarlampung, Senin (5/2), pukul 15.30 WIB.
Ketua Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandarlampung Freddy Sihaloho, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan pihaknya baru kali ini mengadakan rangkaian perayaan bona taon. Ide rangkain perayaan bona taon itu muncul dalam rapat kepanitiaan.
“Pada rapat tersebut diusulkan mengadakan diskusi publik sebagai rangkaian perayaan bona taon,” kata Freddy.
Dia menyatakan, dalam tradisi Batak, terdapat kebiasaan-kebiasaan yang bersifat kolektif. Misalnya, teken les (penggalangan donasi) untuk membantu anggota maupun komunal.
Laku kolektif lainnya, yakni tandok beras. Tandok merupakan tradisi yang mencerminkan kekeluargaan petani Batak. Para perempuan dalam keluarga Batak bahu-membahu mengisi tandok (keranjang) dengan beras.
“Kolektivitas dalam budaya Batak itu jauh dari orientasi kapital. Sebaliknya, spirit yang dibangun adalah solidaritas. Itu sebabnya, kami menggagas diskusi sebagai diskursus publik,” ujarnya.
Inisiator Pojok FISIP Unila Dodi Faedlulloh menambahkan, mendalami potensi aksi sosial dalam tradisi dan budaya tertentu merupakan agenda penting.
"Apalagi, yang berangkat dari pengalaman langsung subjek-subjeknya. Penting juga memperkuat solidaritas lintas tradisi ketika berhadapan dengan fenomena atau kebijakan yang bisa merugikan masyarakat," kata dia.
Diskusi Publik “Kolektivitas dalam Tradisi Batak” akan menghadirkan dua narasumber. Mereka adalah Freddy Sihaloho dan peneliti-dosen Sosiologi Unila Fuad Abdulgani. Nantinya, ruang pertukaran gagasan itu dipandu jurnalis Wandi Barboy Silaban.
Punguan Loho Raja, Boru, Bere/Ibebere Bandar Lampung dan Sekitarnya berdiri pada 14 Februari 1999. Aktivitasnya bersifat saling bantu dalam semangat kekeluargaan. Perkumpulan tersebut akan merayakan bona taon di Gedung Sinarta, Labuhandalam, Tanjung Senang, Minggu depan, 11/2/2024.
Adapun Pojok FISIP Unila merupakan komunitas diskusi. Bersifat santai dan inklusif, Diskusi Senja yang diprakarsai Pojok FISIP membahas isu-isu ekonomi, sosial, dan politik dari perspektif kritis. Selain diskusi, mereka pernah menggelar acara nonton bareng film-film dokumenter.