Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membahas situasi terkini di Gaza lewat telepon, kata Direktorat Komunikasi Turki dalanm X pada Sabtu.

Mereka juga bertukar pandangan tentang apa saja yang perlu dilakukan guna mencegah pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik Israel-Palestina dan kelanjutan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Gaza.

Jens Stoltenberg mengaku membahas terorisme dan situasi di Timur Tengah bersama Erdogan.

"Kami sepakat terorisme harus dilawan dan warga sipil harus dilindungi. Saya menyambut baik bantuan darurat yang kini telah mencapai Gaza," kata dia.

Konflik di Gaza dimulai ketika kelompok militan Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa, yang merupakan serangan mendadak berupa serangkaian peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara. Lebih 1.400 warga Israel tewas.

Militer Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi menyasar Hamas di Jalur Gaza. Sedikitnya 4.385 warga Palestina tewas.
 
Sumber: Anadolu
 

Pewarta : Katriana
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024