Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung mencatat sebanyak 25.503 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terjadi selama periode Januari-September 2023.

"ISPA di Kabupaten Tanggamus saat ini dari Januari hingga September sudah tercatat 25.503 kasus," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Bambang Sutejo, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Minggu.

Ia mengatakan, imunitas para anak masih dalam perkembangan, sehingga di saat daya tahan tubuhnya menurun maka dengan mudah anak terserang virus maupun bakteri penyebab ISPA.

"ISPA ini lebih rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan pada anak-anak saat daya tahan tubuhnya menurun," katanya.

Ia menyarankan para orangtua untuk memastikan anak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik agar daya tahan tubuhnya tetap kuat.

Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk mewaspadai serangan ISPA pada musim kemarau saat ini karena sangat rentang terpapar ISPA.

"Kami mengimbau masyarakat yang beraktifitas di luar rumah untuk menggunakan masker sehingga tidak kontak dengan debu yang dapat memicu terjadinya ISPA," kata dia.

Pencegahan yang paling efektif adalah menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga, menggunakan masker serta sebisa mungkin menjauhi kerumunan dan menghindari asap rokok.

"Menjauhkan asap rokok dari anak-anak yang dapat memicu ISPA pada anak," ujarnya.


Pewarta : Riadi Gunawan
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024