Bandarlampung (ANTARA) -
LPP RRI Bandarlampung bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung menggelar dialog interaktif menuju pemilih cerdas dengan mengangkat tema "Enggak Milih Enggak Keren, Nyoblos Asik".
"Kami mendukung kegiatan ini untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024," kata Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Provinsi Lampung, Suheri pada kegiatan sosialisasi pemilu diadakan di Aula SMAN 5 Bandarlampung diikuti puluhan siswa-siswi sekolah tersebut, Bandarlampung, Kamis.
Dirinya mengimbau para pemilih pemula untuk manfaatkan momentum ini dengan menggunakan hak pilih sebaik mungkin dan jangan golput.
"Harapan kami dari KPU, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dari kesadaran adik-adik yang menjadi pemilih pemula bisa meningkat menjadi 90 persen," ujar Suheri.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana menjelaskan, pemilih Gen Z pada Pemilu mendatang jumlahnya hampir 50 persen dari total pemilih yang memiliki hak suara.
Statistik ini dikatakan Antonius menunjukkan bahwa kekuatan bangsa ini ada di tangan generasi muda, oleh karena itu manfaatkan momentum Pemilu 2024 ini sebaik mungkin dengan menyalurkan aspirasi menggunakan hak suara.
"Jika kita golput, kita akan mempersilahkan orang-orang yang tidak kompeten memimpin bangsa ini, dan tidak membela kepentingan kaum muda," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus mengaku sangat menyambut baik kegiatan dialog interaktif menuju pemilih cerdas yang diadakan RRI, karena anak-anak pelajar butuh pengetahuan tentang Pemilu yang menjadi hajat besar 5 tahunan bangsa Indonesia.
"Kami juga meminta kegiatan ini jangan hanya hari ini, namun juga bisa kembali dilakukan agar para pelajar dapat lebih paham dan mengetahui mengenai rangkaian kegiatan Pemilu," ungkapnya.
Dimintai tanggapannya, Ketua OSIS SMAN 5 Bandar Lampung, Kesya Bila Aldama, mengatakan, para siswa-siswi di sekolah menengah atas ini sangat senang adanya sosialisasi tentang Pemilu seperti ini.
"Sebagai pemilih pemula kami senang karena dapat mengetahui hal yang berkaitan dengan Pemilu, apalagi ini merupakan kali pertama kami akan menyalurkan aspirasi di bilik suara," ungkapnya.
LPP RRI Bandarlampung bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung menggelar dialog interaktif menuju pemilih cerdas dengan mengangkat tema "Enggak Milih Enggak Keren, Nyoblos Asik".
"Kami mendukung kegiatan ini untuk menyosialisasikan kegiatan Pemilu yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024," kata Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Provinsi Lampung, Suheri pada kegiatan sosialisasi pemilu diadakan di Aula SMAN 5 Bandarlampung diikuti puluhan siswa-siswi sekolah tersebut, Bandarlampung, Kamis.
Dirinya mengimbau para pemilih pemula untuk manfaatkan momentum ini dengan menggunakan hak pilih sebaik mungkin dan jangan golput.
"Harapan kami dari KPU, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 dari kesadaran adik-adik yang menjadi pemilih pemula bisa meningkat menjadi 90 persen," ujar Suheri.
Sementara Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana menjelaskan, pemilih Gen Z pada Pemilu mendatang jumlahnya hampir 50 persen dari total pemilih yang memiliki hak suara.
Statistik ini dikatakan Antonius menunjukkan bahwa kekuatan bangsa ini ada di tangan generasi muda, oleh karena itu manfaatkan momentum Pemilu 2024 ini sebaik mungkin dengan menyalurkan aspirasi menggunakan hak suara.
"Jika kita golput, kita akan mempersilahkan orang-orang yang tidak kompeten memimpin bangsa ini, dan tidak membela kepentingan kaum muda," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 5 Bandar Lampung, Hayati Nufus mengaku sangat menyambut baik kegiatan dialog interaktif menuju pemilih cerdas yang diadakan RRI, karena anak-anak pelajar butuh pengetahuan tentang Pemilu yang menjadi hajat besar 5 tahunan bangsa Indonesia.
"Kami juga meminta kegiatan ini jangan hanya hari ini, namun juga bisa kembali dilakukan agar para pelajar dapat lebih paham dan mengetahui mengenai rangkaian kegiatan Pemilu," ungkapnya.
Dimintai tanggapannya, Ketua OSIS SMAN 5 Bandar Lampung, Kesya Bila Aldama, mengatakan, para siswa-siswi di sekolah menengah atas ini sangat senang adanya sosialisasi tentang Pemilu seperti ini.
"Sebagai pemilih pemula kami senang karena dapat mengetahui hal yang berkaitan dengan Pemilu, apalagi ini merupakan kali pertama kami akan menyalurkan aspirasi di bilik suara," ungkapnya.