Way Jepara (ANTARA) - Pada 2023, Komando Distrik Militer (Kodim) 0429 Lampung Timur melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Desa Sumber Marga, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
"Desa Sumber Marga dipilih sebagai sasaran program TMMD adalah karena belum pernah menerima program TMMD, letaknya berada di bagian tengah kabupaten. Berbatasan dengan hutan register Gunung Balak. Kemudian ekonomi dan pendidikannya masih sangat tertinggal dengan desa lainnya, akses jalan keras belum terpenuhi sehingga masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian dan perkebunan, kurangnya tempat belajar bagi anak-anak usia dini, dan minim sumber air bersih terutama pada musim kemarau," kata Komandan Kodim 0429 Lampung Timur Letkol Tri Puji Arianto, di Desa Sumber Marga, Kamis, 3 Juli 2023.
Berdasarkan kriteria tersebut, kata Letkol Czi Indra Puji Triwanto, kegiatan pembangunan fisik TMMD yang dilaksanakan berupa pembuatan drainase (saluran massa air) sepanjang 923 meter; pembangunan jalan onderlagh 2.738 meter; pembuatan badan jalan penghubung 1.340 meter; pembangunan TPA untuk anak mengaji 1 unit; merenovasi 1 mushala; pembuatan pos kamling 3 unit; pembuatan toilet 1 unit; pembuatan gorong-gorong 5 unit; pembuatan tugu monumen 1 unit, pembuatan sumber air bersih sedalam 60 meter, dan bedah rumah tidak layak huni 1 unit.
Selain itu, pembangunan kegiatan non fisik diberikan berupa pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pelayanan pembuatan KTP dan KK, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan menangkal radikalisme, penyuluhan antinarkoba, penyuluhan hukum, UMKM, stunting dan bantuan bagi anak stunting, posbindu, posyandu, pertanian, dan lingkungan.
"Alhamdulillah dalam program TMMD ini masyarakat Sumber Marga bergotong royong membantu, warga 100 persen sangat membantu," ujar Dandim.
Dandim menyatakan, sebagian besar kegiatan pembangunan fisik TMMD sudah selesai 100 persen, dan sisanya 95 persen selesai.
"Kegiatan non fisik sudah terlaksana semua," katanya lagi.
Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-117 Brigjen TNI Kokom, di Desa Sumber Marga mengatakan, program TMMD selain bertujuan mempercepat pembangunan di daerah, juga dalam rangka membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Brigjen Kokom berpesan, agar TNI, Polri, instansi pemerintah, dan komponen masyarakat senantiasa memupuk dan mengembangkan semangat gotong royong.
"Dan tingkatkan kepedulian merawat hasil pembangunan TMMD ini," katanya pula.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi berterima kasih dengan pelaksanaan program TMMD Kodim 0429 Lampung Timur di Desa Sumber Marga.
"Atas nama Pemerintah Daerah Lampung Timur menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya, Desa Sumber Marga dipilih sebagai sasaran TMMD," ujar Azwar Hadi.
Bagi masyarakat Indonesia, mendengar kata AMD sudah tidak asing lagi, yang tergambar dalam benak masyarakat adalah ABRI Masuk Desa. ABRI sedang membangun infrastruktur desa bersama masyarakat setempat.
AMD telah berganti nama menjadi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Meskipun berganti istilah, sasaran dan tujuan dari program ini tetap sama.
Sasarannya adalah desa pelosok, terisolir dan tertinggal. Tujuan mempercepat pembangunan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ketua MPR apresiasi kemampuan dan kesigapan tiga matra TNI
Baca juga: Panglima TNI tegaskan tidak lindungi anggotanya jika salah
"Desa Sumber Marga dipilih sebagai sasaran program TMMD adalah karena belum pernah menerima program TMMD, letaknya berada di bagian tengah kabupaten. Berbatasan dengan hutan register Gunung Balak. Kemudian ekonomi dan pendidikannya masih sangat tertinggal dengan desa lainnya, akses jalan keras belum terpenuhi sehingga masyarakat kesulitan membawa hasil pertanian dan perkebunan, kurangnya tempat belajar bagi anak-anak usia dini, dan minim sumber air bersih terutama pada musim kemarau," kata Komandan Kodim 0429 Lampung Timur Letkol Tri Puji Arianto, di Desa Sumber Marga, Kamis, 3 Juli 2023.
Berdasarkan kriteria tersebut, kata Letkol Czi Indra Puji Triwanto, kegiatan pembangunan fisik TMMD yang dilaksanakan berupa pembuatan drainase (saluran massa air) sepanjang 923 meter; pembangunan jalan onderlagh 2.738 meter; pembuatan badan jalan penghubung 1.340 meter; pembangunan TPA untuk anak mengaji 1 unit; merenovasi 1 mushala; pembuatan pos kamling 3 unit; pembuatan toilet 1 unit; pembuatan gorong-gorong 5 unit; pembuatan tugu monumen 1 unit, pembuatan sumber air bersih sedalam 60 meter, dan bedah rumah tidak layak huni 1 unit.
Selain itu, pembangunan kegiatan non fisik diberikan berupa pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pelayanan pembuatan KTP dan KK, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan menangkal radikalisme, penyuluhan antinarkoba, penyuluhan hukum, UMKM, stunting dan bantuan bagi anak stunting, posbindu, posyandu, pertanian, dan lingkungan.
"Alhamdulillah dalam program TMMD ini masyarakat Sumber Marga bergotong royong membantu, warga 100 persen sangat membantu," ujar Dandim.
Dandim menyatakan, sebagian besar kegiatan pembangunan fisik TMMD sudah selesai 100 persen, dan sisanya 95 persen selesai.
"Kegiatan non fisik sudah terlaksana semua," katanya lagi.
Brigjen Kokom berpesan, agar TNI, Polri, instansi pemerintah, dan komponen masyarakat senantiasa memupuk dan mengembangkan semangat gotong royong.
"Dan tingkatkan kepedulian merawat hasil pembangunan TMMD ini," katanya pula.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi berterima kasih dengan pelaksanaan program TMMD Kodim 0429 Lampung Timur di Desa Sumber Marga.
"Atas nama Pemerintah Daerah Lampung Timur menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya, Desa Sumber Marga dipilih sebagai sasaran TMMD," ujar Azwar Hadi.
Bagi masyarakat Indonesia, mendengar kata AMD sudah tidak asing lagi, yang tergambar dalam benak masyarakat adalah ABRI Masuk Desa. ABRI sedang membangun infrastruktur desa bersama masyarakat setempat.
AMD telah berganti nama menjadi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Meskipun berganti istilah, sasaran dan tujuan dari program ini tetap sama.
Sasarannya adalah desa pelosok, terisolir dan tertinggal. Tujuan mempercepat pembangunan desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ketua MPR apresiasi kemampuan dan kesigapan tiga matra TNI
Baca juga: Panglima TNI tegaskan tidak lindungi anggotanya jika salah