Bandarlampung (ANTARA) -
Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Pesawaran dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang akan menggelar kampanye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Pesawaran, pada 10-11 Agustus 2023.
"Selain itu kami juga akan membagikan life jacket (jaket pelampung) sebanyak 1.500 untuk nelayan dan masyarakat sekitar," kata Ketua DPC HSNI Pesawaran, Evi Susina, seusai rapat sosialisasi kampanye keselamatan pelayaran di Bandarlampung, Senin.
Pada kegiatan itu, lanjutnya, ada pembuatan pas kecil (Surat Tanda Kebangsaan Kapal) untuk kapal di bawah 7 GT dan pemberian sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil.
Evi yang juga anggota DPRD Kabupaten Pesawaran itu menyebutkan sertifikat BST itu akan diberikan kepada 47 orang yang telah mengikuti pelatihan selama tiga hari beberapa waktu yang lalu.
Ketua HNSI Pesawaran itu juga mengimbau nelayan daerah setempat untuk membuat Surat Tanda Kebangsaan Kapal mengingat pembuatannya tanpa biaya alias gratis.
"Kami juga berencana menggelar bersih bersih pantai di Dermaga Ketapang. Namun waktunya diundur," ujarnya.
Rapat kampanye keselamatan pelayaran itu dipimpin Kabid Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Panjang Aprianus Hangki dan dihadiri sejumlah instansi terkait.
Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Pesawaran dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang akan menggelar kampanye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Pesawaran, pada 10-11 Agustus 2023.
"Selain itu kami juga akan membagikan life jacket (jaket pelampung) sebanyak 1.500 untuk nelayan dan masyarakat sekitar," kata Ketua DPC HSNI Pesawaran, Evi Susina, seusai rapat sosialisasi kampanye keselamatan pelayaran di Bandarlampung, Senin.
Pada kegiatan itu, lanjutnya, ada pembuatan pas kecil (Surat Tanda Kebangsaan Kapal) untuk kapal di bawah 7 GT dan pemberian sertifikat Basic Safety Training (BST) Kapal Layar Motor (KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 Mil.
Evi yang juga anggota DPRD Kabupaten Pesawaran itu menyebutkan sertifikat BST itu akan diberikan kepada 47 orang yang telah mengikuti pelatihan selama tiga hari beberapa waktu yang lalu.
Ketua HNSI Pesawaran itu juga mengimbau nelayan daerah setempat untuk membuat Surat Tanda Kebangsaan Kapal mengingat pembuatannya tanpa biaya alias gratis.
"Kami juga berencana menggelar bersih bersih pantai di Dermaga Ketapang. Namun waktunya diundur," ujarnya.
Rapat kampanye keselamatan pelayaran itu dipimpin Kabid Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Panjang Aprianus Hangki dan dihadiri sejumlah instansi terkait.