Kepulauan Meranti (ANTARA) - Warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, bernama Syahbudin, ditemukan meninggal dunia pada Minggu, dan diduga kuat karena terluka diterkam buaya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Eko Setiawan di Selatpanjang, mengatakan awalnya korban dilaporkan hilang saat menjaring udang di Sungai Kayu Ara, Sabtu (29/4) malam.
Ia diketahui menghilang setelah adik kandungnya Abu Bakar yang saat itu ikut menjaring memberitahukan kepada kepala desa dan anggota Bhabinkamtibmas, kemudian langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian.
Akhirnya, korban ditemukan saat waktu menjelang siang di sekitaran sungai setelah pihak kepolisian dibantu masyarakat setempat berjibaku melakukan pencarian korban sejak Ahad (30/4) pagi.
Kondisi korban mengalami luka-luka dan robek pada bagian tubuh. Kemudian salah satu kaki korban sudah terputus.
"Dari kondisinya dugaan kita duga karena diterkam buaya," katanya.
Saat ini pihak tim gabungan di lapangan bersama masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Eko Setiawan di Selatpanjang, mengatakan awalnya korban dilaporkan hilang saat menjaring udang di Sungai Kayu Ara, Sabtu (29/4) malam.
Ia diketahui menghilang setelah adik kandungnya Abu Bakar yang saat itu ikut menjaring memberitahukan kepada kepala desa dan anggota Bhabinkamtibmas, kemudian langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian.
Akhirnya, korban ditemukan saat waktu menjelang siang di sekitaran sungai setelah pihak kepolisian dibantu masyarakat setempat berjibaku melakukan pencarian korban sejak Ahad (30/4) pagi.
Kondisi korban mengalami luka-luka dan robek pada bagian tubuh. Kemudian salah satu kaki korban sudah terputus.
"Dari kondisinya dugaan kita duga karena diterkam buaya," katanya.
Saat ini pihak tim gabungan di lapangan bersama masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap jasad korban.