Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov) menetapkan lokasi pertandingan atau venue sejumlah cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di wilayah setempat.
Kadispora Sumatera Utara, Baharuddin Siagian di Medan, Kamis, mengatakan, penetapan lokasi pertandingan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sumut No 188.44/231/KPTS/2023 tentang penetapan venue cabang olahraga PON XXI/2024 Sumut-Aceh untuk wilayah Sumatera Utara.
Surat keputusan gubernur tersebut juga secara resmi telah disampaikan kepada pemkab dan pemkot yang daerahnya terdapat venue untuk pertandingan cabang olahraga di PON nanti.
Sejumlah venue yang telah ditetapkan adalah Kolam Renang Selayang untuk pertandingan polo air, renang indah, renang, dan loncat indah. Danau Toba (renang perairan terbuka, ski air), Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre (atletik), Taman Cadika Medan (BMX), Tahura (MTB), Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi (road race), GOR Angsapura (tenis meja), GOR Veteran (tinju).
Gedung Serbaguna Unimed (barongsai), PT.Taipan Asri Internasional (berkuda), Sirkuit IMI Sumut (balap motor), Sirkuit Motor Sumut Sporty Centre (motor cross), Pardede Hall (biliar), Four Point Hotel (binaraga), Kawasan Sumut Sport Centre (voli indoor, cricket, gateball, hockey outdoor), Pantai Cermin (voli pasir), Gedung Boling Sumut (bowling).
Gedung PBSI Sumut (bulu tangkis), Santika Dyandra Convention (dancesport), Stadion Unimed (Drumband nomor LBJP), GSG Unimed (Drumband Nomor LBB dan LUG), Jalan arteri Kualanamu (Drumband nomor LKBB), Medan Internasional Convention Centre (esport), Royal Sumatera (golf), GOR Binjai (gulat).
Gedung Serbaguna Sumut (hockey indoor, senam artistik, ritmik, acrobik), Martial Arts Sumut Sport Centre (jujitsu, karate, taekwondo, wushu), Auditorium PRSU (kabaddi), GOR Pematangsiantar (kockboxing), GOR Lubuk Pakam (pencak silat), GOR Langkat (sambo), Stadion Mini Provsu (sepakbola putri), Gor Futsal Sumut (futsal), Lapangan Tembak Sumut (squash)
Ia mengatakan, renovasi harus dilakukan untuk semua venue yang telah ditunjuk, minimal sesuai dengan standar PON. Seperti adanya perlengkapan ruangan pertemuan, kesehatan, kemudian ruang meeting.
"Kemudian ruang juri, wasit, ganti pakaian itu kan wajib ada. Minimal 6 atau 7 ruangan yang dipersyaratkan dalam venue olahraga," katanya Baharuddin Siagian menambahkan.
Ia juga memastikan untuk pembangunan lokasi pertandingan cabang olahraga lain juga terus berjalan. Seperti rencana pembangunan GOR Martial Art dan Stadion Madya Atletik yang ada di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang, dipastikan akan dimulai akhir Maret ini untuk peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Venue di Desa Sena sudah penandatanganan kontrak. Mungkin nanti di beberapa hari ke depan kita cari waktu yang tepat untuk peletakan batu pertama. Ada dua venue, yakni GOR Martial Art dan Stadion Madya atletik," pungkas Baharuddin Siagian.
Kadispora Sumatera Utara, Baharuddin Siagian di Medan, Kamis, mengatakan, penetapan lokasi pertandingan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sumut No 188.44/231/KPTS/2023 tentang penetapan venue cabang olahraga PON XXI/2024 Sumut-Aceh untuk wilayah Sumatera Utara.
Surat keputusan gubernur tersebut juga secara resmi telah disampaikan kepada pemkab dan pemkot yang daerahnya terdapat venue untuk pertandingan cabang olahraga di PON nanti.
Sejumlah venue yang telah ditetapkan adalah Kolam Renang Selayang untuk pertandingan polo air, renang indah, renang, dan loncat indah. Danau Toba (renang perairan terbuka, ski air), Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre (atletik), Taman Cadika Medan (BMX), Tahura (MTB), Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi (road race), GOR Angsapura (tenis meja), GOR Veteran (tinju).
Gedung Serbaguna Unimed (barongsai), PT.Taipan Asri Internasional (berkuda), Sirkuit IMI Sumut (balap motor), Sirkuit Motor Sumut Sporty Centre (motor cross), Pardede Hall (biliar), Four Point Hotel (binaraga), Kawasan Sumut Sport Centre (voli indoor, cricket, gateball, hockey outdoor), Pantai Cermin (voli pasir), Gedung Boling Sumut (bowling).
Gedung PBSI Sumut (bulu tangkis), Santika Dyandra Convention (dancesport), Stadion Unimed (Drumband nomor LBJP), GSG Unimed (Drumband Nomor LBB dan LUG), Jalan arteri Kualanamu (Drumband nomor LKBB), Medan Internasional Convention Centre (esport), Royal Sumatera (golf), GOR Binjai (gulat).
Gedung Serbaguna Sumut (hockey indoor, senam artistik, ritmik, acrobik), Martial Arts Sumut Sport Centre (jujitsu, karate, taekwondo, wushu), Auditorium PRSU (kabaddi), GOR Pematangsiantar (kockboxing), GOR Lubuk Pakam (pencak silat), GOR Langkat (sambo), Stadion Mini Provsu (sepakbola putri), Gor Futsal Sumut (futsal), Lapangan Tembak Sumut (squash)
Ia mengatakan, renovasi harus dilakukan untuk semua venue yang telah ditunjuk, minimal sesuai dengan standar PON. Seperti adanya perlengkapan ruangan pertemuan, kesehatan, kemudian ruang meeting.
"Kemudian ruang juri, wasit, ganti pakaian itu kan wajib ada. Minimal 6 atau 7 ruangan yang dipersyaratkan dalam venue olahraga," katanya Baharuddin Siagian menambahkan.
Ia juga memastikan untuk pembangunan lokasi pertandingan cabang olahraga lain juga terus berjalan. Seperti rencana pembangunan GOR Martial Art dan Stadion Madya Atletik yang ada di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang, dipastikan akan dimulai akhir Maret ini untuk peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Venue di Desa Sena sudah penandatanganan kontrak. Mungkin nanti di beberapa hari ke depan kita cari waktu yang tepat untuk peletakan batu pertama. Ada dua venue, yakni GOR Martial Art dan Stadion Madya atletik," pungkas Baharuddin Siagian.