Jakarta (ANTARA) - Hasil survei Lingkaran Suara Publik (LSP) memaparkan tiga faktor yang mendorong elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menduduki posisi tertinggi sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Faktor pertama, kinerja Prabowo yang masih moncer di bidang pertahanan. Tak dipungkiri, Jokowi pun sering tampil memberi penghargaan kepada Prabowo dengan hadir pada beberapa acara Kementerian Pertahanan," kata Direktur eksekutif LSP Indra Nuryadin saat memberikan keterangan pers secara daring di Jakarta, Minggu.
 
Selain kinerja, kata dia, faktor lain adalah sikap Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo dalam kunjungan kerjanya dan penggalangan suara yang dilakukan oleh elemen sukarelawan Jokowi, yakni musyawarah rakyat (Musra).
 
Faktor-faktor tersebut ditemukan LSP berdasarkan hasil pengamatan terhadap hasil survei LSP yang dilakukan pada tanggal 1—10 Maret 2023.
 
Lebih lanjut, Indra menyampaikan terkait dengan Presiden Joko Widodo yang sering mengajak Prabowo dalam kunjungan kerjanya, hal tersebut menimbulkan pandangan bahwa Joko Widodo mendukung Prabowo sebagai capres.
 
"Endorsement (promosi) Jokowi terhadap Prabowo makin intens. Terakhir Jokowi didampingi Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, didampingi Ganjar menimbulkan banyak spekulasi pilpres. Hal ini ditafsirkan akan menjadi pasangan capres/cawapres pilihan Jokowi," jelasnya.
 
Selanjutnya, mengenai faktor ketiga yaitu penggalangan suara yang dilakukan oleh musra, Prabowo disebut telah masuk ke dalam radar musra sehingga menjadi salah satu opsi capres yang didukung oleh pendukung Presiden Joko Widodo itu.
 
"Musra Relawan Projo di berbagai provinsi memunculkan nama Prabowo sebagai pilihan utama capres," katanya menegaskan.
 
Indra menambahkan ada pula faktor terkait adanya pergeseran dukungan dari pendukung Jokowi yang sebelumnya untuk Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto.
 
Dalam kesempatan yang sama, Indra menyampaikan berdasarkan hasil survei LSP, elektabilitas Prabowo berada pada angka 33,4 persen.
 
Di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (21,2 persen) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (20,4 persen).
 
 

Pewarta : Tri Meilani Ameliya
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024