Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan 100.000 paket beras dalam kemasan 5 kilogram pada tahun 2023 guna membantu warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Program bantuan beras ini bagian dari upaya penanganan dampak akibat kenaikan harga BBM di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Sabtu.Ia mengatakan bahwa bantuan beras yang disiapkan kali ini, empat kali lebih banyak dari sebelumnya yang disalurkan oleh pemkot setempat pada tahun 2022.
Wali Kota mengatakan bahwa penyaluran beras tersebut akan dibagi dalam dua tahap melalui Dinas Sosial dan Dinas Pangan Pemkot Bandarlampung.
"Tahap pertama, kami akan salurkan bantuan beras untuk warga terdampak BBM, pada Februari dan Maret mendatang. Kemudian dilanjutkan pada Agustus dan November 2023.
Total ada 100 ribu paket beras yang siap dibagikan gratis," kata dia.
Dia pun berharap dengan adanya bantuan beras dari pemkot ini dapat membantu dan mengurangi sedikit beban masyarakat di tengah harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan.
"Ini merupakan upaya pemkot dalam membantu masyarakat di tengah kenaikan harga. Harapannya bisa menekan inflasi dan juga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya," kata dia.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Pemkot Bandarlampung Aklim Sahadi mengatakan, penyaluran bantuan beras untuk masyarakat direncanakan akan dilaksanakan pada Maret dan Agustus.
"Kalau yang di Dinas Sosial pembagian beras akan dilakukan dua tahap, pertama.di bulan Maret selanjutnya di Agustus," kata dia.