Bandarlampung (ANTARA) - Wihara Thay Hin Bio, salah satu wihara tua di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
"Untuk persiapan Imlek 2023 ini Wihara Thay Hin Bio sudah melakukan beberapa persiapan, seperti memandikan rupang Buddha dan dewa-dewi serta membersihkan 11 altar," kata Viria, pengurus Wihara Thay Hin Bio, di Bandar Lampung, Jumat.
Guna menyambut Imlek, ia melanjutkan, pengurus wihara juga membersihkan kompleks wihara, memasang lampion dan lilin berukuran besar, serta mendirikan tenda di halaman wihara yang sudah berusia 127 tahun itu.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan peribadatan di wihara dalam rangka menyambut Imlek akan dilaksanakan sebagaimana sebelum pandemi COVID-19 karena pemerintah sudah menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut dia, persembahyangan dalam rangka menyambut Imlek akan dilaksanakan pada 21 sampai 22 Januari 2022.
"Persembahyangan dilakukan umat secara individu di wihara," katanya.
"Meski sudah diperbolehkan ibadah tetapi kami mengimbau kepada umat untuk tetap waspada dan menggunakan masker, sebab kita tahu di sini sangat padat dengan lilin, asapnya cukup banyak," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa atraksi barongsai akan ditampilkan pada malam perayaan Imlek dan kembang api akan dinyalakan pada detik-detik pergantian tahun macan air ke tahun kelinci air.
"Harapannya tahun kelinci air ini membawa berkah berlimpah, kemakmuran, semua bisa berjalan dengan baik dan situasi kondusif," katanya.
"Untuk persiapan Imlek 2023 ini Wihara Thay Hin Bio sudah melakukan beberapa persiapan, seperti memandikan rupang Buddha dan dewa-dewi serta membersihkan 11 altar," kata Viria, pengurus Wihara Thay Hin Bio, di Bandar Lampung, Jumat.
Guna menyambut Imlek, ia melanjutkan, pengurus wihara juga membersihkan kompleks wihara, memasang lampion dan lilin berukuran besar, serta mendirikan tenda di halaman wihara yang sudah berusia 127 tahun itu.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan peribadatan di wihara dalam rangka menyambut Imlek akan dilaksanakan sebagaimana sebelum pandemi COVID-19 karena pemerintah sudah menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menurut dia, persembahyangan dalam rangka menyambut Imlek akan dilaksanakan pada 21 sampai 22 Januari 2022.
"Persembahyangan dilakukan umat secara individu di wihara," katanya.
"Meski sudah diperbolehkan ibadah tetapi kami mengimbau kepada umat untuk tetap waspada dan menggunakan masker, sebab kita tahu di sini sangat padat dengan lilin, asapnya cukup banyak," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa atraksi barongsai akan ditampilkan pada malam perayaan Imlek dan kembang api akan dinyalakan pada detik-detik pergantian tahun macan air ke tahun kelinci air.
"Harapannya tahun kelinci air ini membawa berkah berlimpah, kemakmuran, semua bisa berjalan dengan baik dan situasi kondusif," katanya.