Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) setempat menggelar penetrasi pasar bahan pokok murah di Samber Park, Metro Pusat, Selasa.
Adanya penetrasi pasar ini, membuat ribuan masyarakat Kota Metro rela mengantri sejak pukul 07.00 WIB hingga tengah hari untuk mendapatkan sembako murah tersebut.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, penetrasi pasar ini dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Bumi Sai Wawai dan juga menjaga daya beli masyarakat.
"Penjualan bahan pokok di bawah harga edaran tertinggi (HET) ini menjadi langkah Pemkot Metro menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan inflasi,” ucapnya.
Wahdi mengajak para pengusaha di Kota Metro untuk bersama-sama bersinergi dengan Pemkot Metro membantu masyarakat dengan melaksanakan kegiatan semacam ini.
‘‘Siapa pun juga, pebisnis atau apa pun yang punya kelebihan, mau sama-sama membantu masyarakat, ayo. Alhamdulillah Metro terjaga inflasinya,” ujarnya.
Kepala Disdag Metro, Elmanani menjelaskan, pihaknya menyediakan 1.500 sampai 2.000 paket sembako murah pada penetrasi pasar kali ini dengan harga jual 30 persen lebih murah dibanding harga dipasar.
Dimana, harrga paket sembako yang dijual yaitu bawang putih Rp13 ribu per kilogram, bawang merah Rp15 ribu per kilogram, cabai merah Rp.10.500 per kilogram, minyak goreng Rp10 ribu per liter, gula pasir Rp8.500 per kilogram, telur Rp17 ribu per kilogram, tepung terigu Rp7 ribu per kilogram serta beras premium Rp38.500 per 5 kilogram.
Harga yang dijual dalam penetrasi pasar tersebut lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mana per Selasa (8/11/2022) untuk bawang merah seharga Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp25 ribu per kilogram, cabai merah Rp30 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan Rp16 ribu per liter.
Kemudian untuk gula pasir seharga Rp13 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp27 ribu per kilogram, tepung terigu Rp.2.500 per kilogram dan beras premium Rp12 ribu per kilogram.
Elmanani menerangkan, terselenggaranya penetrasi pasar ini dengan menggandeng sejumlah distributor pangan di Bumi Sai Wawai. Selain itu, penjualan sembako murah tersebut juga disubsidi melalui Dana Insentif Daerah (DID).
"Acara ini saya gandeng pihak-pihak distributor yang ada di Metro. Kemudian pemerintah Kota Metro mendapatkan anggaran DID. Jadi ini subsidi pemerintah yang dikhususkan untuk masyarakat Kota Metro dan ke semua kalangan," terang dia.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan penetrasi pasar ini untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menekan inflasi di Kota Metro.
“Nanti akan ada lagi, operasi pasar bakal dilakukan lagi secara berkala untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok," tambahnya.