Kabupaten Bogor (ANTARA) - Jenazah Adzra Nabila (20), mahasiswi IPB yang masuk gorong-gorong saat banjir di Jalan Dadali Kota Bogor pada Selasa (11/10) akan dimakamkan dekat rumah duka di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu malam.

"Pemakaman setelah shalatkan langsung dimakamkan dekat rumah duka," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas ditemui di rumah duka.

Jenazah Adzra tiba di rumah duka pukul 17.15 WIB setelah melalui proses pemulasaraan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Tak hanya itu, jasad Adzra juga dikenali dari kakinya yang terdapat tanda bekas luka terkena air panas.

Sebelumnya, BPBD Kota Bogor mengonfirmasi bahwa mayat yang ditemukan oleh tim SAR di Jembatan Besi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/10) pagi adalah jasad Adzra Nabila.

Adzra Nabila dikabarkan hilang masuk ke gorong-gorong bersama sepeda motor jenis matik yang dikendarainya saat melintasi area banjir di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa, 11 Oktober 2022.

Theo menyebutkan, seluruh bagian tubuh Adzra masih utuh saat ditemukan di Sungai Ciliwung, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu pagi. Hanya saja, ada beberapa bagian tubuh yang bengkak karena terlalu lama terendam air.

"Kondisinya masih utuh, karena lima hari jadi agak bengkak," kata Theo.

Sementara, Ibu kandung Adzra Nabila, Sri Astuti menyebutkan bahwa jenazah anaknya teridentifikasi dari gigi dan gelang yang dikenakan, setelah jasadnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di Sungai Ciliwung.

"Dikenali dari bajunya, terus kaos yang dipakai itu kan papahnya yang beliin, dari gelangnya, dari giginya," kata Sri ditemui di kediamannya.
 

Pewarta : M Fikri Setiawan
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024