Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Metro, Provinsi Lampung gencar melakukan edukasi kepada ibu hamil untuk memperhatikan gizi anak guna mencegah penambahan angka stunting di daerah itu.
"Edukasi kepada ibu hamil di Kota Metro untuk memperhatikan gizi bayinya terus dilakukan untuk mencegah adanya stunting," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Metro Erla Andrianti di Metro, Sabtu.Selain edukasi kepada ibu hamil, kata dia, juga telah dilakukan pemahaman tentang cara penanganan anak yang menderita stunting.
"Kalau kita spesifik penanganannya mulai dari edukasi kepada ibu hamil dan penanganan kepada anak penderita stunting. Ibu-ibu hamil kita berikan edukasi untuk rajin ke posyandu dan mencukupi kebutuhan gizi," ucapnya.
Untuk menurunkan angka stunting, kata dia, dilakukan berbagai upaya secara terpadu dengan melibatkan banyak organisasi perangkat daerah (OPD) di kota setempat.
Ia menyebut angka stunting di Metro sekitar 600 kasus.
"Itu tidak tinggi, kita terendah ketiga di Lampung. Tapi kita terus upayakan supaya turun terus angka stunting itu," kata dia.
Dia menjelaskan penyebab stunting bukan hanya persoalan kurang gizi, tetapi juga karena kondisi kesehatan lingkungan, kualitas air, dan lainnya.
"Penyebabnya banyak faktor, jadi bukan hanya kekurangan gizi ketika lahir. Kondisi kesehatan lingkungan, air dan lainnya juga berpengaruh. Karena itu perlu kerja sama semua pihak," katanya.
Pihaknya akan terus berusaha menurunkan angka stunting pada anak untuk mewujudkan generasi masa depan bangsa di daerah itu yang sehat.