Bandarlampung (ANTARA) - Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Pringsewu menggelar Liga Santri 2022. Kegiatan yang diikuti 16 tim dari berbagai pondok pesantren ini dibuka oleh Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, ditandai dengan tendangan bola perdana di lapangan futsal Pondok Pesantren Yasmida, Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengapresiasi digelarnya Liga Santri yang merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2022. Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan stimulan baru di bidang olahraga dan keagamaan, dengan didapatkannya bibit-bibit terbaik dari Kabupaten Pringsewu untuk dipersiapkan di kejuaraan ke depan.

Adi Erlansyah berharap seluruh warga masyarakat dan para santri untuk selalu bahu-membahu bersama mewujudkan cita-cita luhur para pejuang, yang salah satunya adalah mengenang perjuangan para kyai dan santri dalam turut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

"Dengan dukungan, partisipasi, peran serta juga gotong royong kita semua, akan mampu mewujudkan bangsa Indonesia yang damai aman dan sejahtera, khususnya untuk Kabupaten Pringsewu," harapnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Pringsewu KH.Taufiq Qurahim mengatakan PCNU Pringsewu pada Hari Santri Nasional sampai tahun yang ke-8 ini terus melakukan kegiatan, dimana pada HSN kali ini, pihaknya menggelar lebih dari 50 kegiatan.

"Alhamdulillah, Pemkab Pringsewu senantiasa mendukung, dimana selama 7 tahun peringatan HSN, yang menjadi pembina upacara adalah Bupati Pringsewu. Oleh karena itu, kami mohon pada puncak HSN 22 Oktober nanti, Penjabat Bupati Pringsewu juga berkenan untuk menjadi pembina upacara HSN ke-8,” harapnya.

Sedangkan Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Kabupaten Pringsewu Dr.KH.Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafidz dalam laporannya mengatakan bahwa menyambut HSN 2022, RMI Pringsewu diberi amanah oleh PCNU untuk mengadakan 3 kegiatan lomba, yakni Liga Santri Futsal (3-9 Oktober 2022), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), serta Gebyar HSN di Ponpes Nurul Huda, Muarabalak, Pringsewu.

"Dari Liga Santri Futsal ini ada dua hal yang ditegaskan, yakni pertama Garis Lapangan, yang berarti santri tidak boleh keluar dari garis, serta yang kedua adalah Gol, yang mengandung arti bahwa tujuan menjadi santri adalah guna mendapatkan ridho dari Allah SWT," ujarnya. 


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024