Pakistan (ANTARA) - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membagikan paket sembako bagi penyintas banjir di Pakistan, Rabu (21/9).
Melalui We Care Foundation, salah satu mitra lokal Dompet Dhuafa di Pakistan, paket sembako tersebut sampai pada penyintas banjir. Sebanyak 120 paket dibagikan untuk masyarakat di Qadir Dino Shah, Doulatpur Taluka Shahbandar, Distrik Sujawal, Provinsi Sindh, Pakistan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan para donatur kebaikan Dompet Dhuafa. Melalui kebaikan para donatur sebanyak 120 keluarga dapat tertolong,” ujar Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Qadir Dino Shah sebagai salah satu wilayah yang terdampak banjir di Pakistan. Posisinya berdekatan dengan sungai yang meluap menjadikan tempat ini salah satu wilayah yang rentan bencana alam banjir.
“Terima kasih atas bantuan-bantuan yang telah diberikan,” kata Muhammad Siddique, salah satu penerima manfaat.
Semenjak pertengahan Juni 2022 lalu, wilayah Pakistan memiliki curah hujan yang tinggi akibat badai Monsun, sehingga menyebabkan Sungai Indus meluap dan membanjiri wilayah di sekitarnya.
Pada catatan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dalam laporan Weekly Regional Humanitarian Snapshot (19 September 2022) mencatat hampir 2 juta rumah terkena dampak banjir yang menghancurkan pada 19 September, dengan 788.000 rumah hancur sebagian dan 7,8 juta hancur total.
Selain itu, sekitar 12.700 kilometer jalan rusak, dan lebih dari 370 jembatan rusak sebagian atau hancur. Secara total, 1.559 orang telah meninggal, dan 12.850 menderita luka-luka akibat banjir dahsyat. Perkiraan awal berdasarkan data yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa sekitar 7,6 juta orang mungkin mengungsi sementara.
Diperkirakan 973.632 ternak mati akibat banjir berminggu-minggu. Pemerintah telah menyatakan 81 distrik di Balochistan (32), Sindh (23) dan Khyber Pakhtunkhwa (17), Gilgit-Baltistan (6), dan Punjab (3) sebagai daerah bencana.
Hasil asesmen yang dipimpin oleh pemerintah yang didukung oleh PBB dan LSM sedang dilakukan di provinsi dan wilayah yang terkena dampak dengan hasil yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang. Badan-badan PBB bersama dengan mitra kemanusiaan mendukung bantuan terhadap Pakistan dan telah meningkatkan bantuan di bidang makanan, obat-obatan, kesehatan, air, sanitasi, dan persediaan penting dan barang-barang non-makanan.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Volunesia Bootcamp 2022 siap melahirkan Local Champion
Baca juga: Surplus wakaf produktif Khadijah Learning Center diserahkan
Melalui We Care Foundation, salah satu mitra lokal Dompet Dhuafa di Pakistan, paket sembako tersebut sampai pada penyintas banjir. Sebanyak 120 paket dibagikan untuk masyarakat di Qadir Dino Shah, Doulatpur Taluka Shahbandar, Distrik Sujawal, Provinsi Sindh, Pakistan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan para donatur kebaikan Dompet Dhuafa. Melalui kebaikan para donatur sebanyak 120 keluarga dapat tertolong,” ujar Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
Qadir Dino Shah sebagai salah satu wilayah yang terdampak banjir di Pakistan. Posisinya berdekatan dengan sungai yang meluap menjadikan tempat ini salah satu wilayah yang rentan bencana alam banjir.
“Terima kasih atas bantuan-bantuan yang telah diberikan,” kata Muhammad Siddique, salah satu penerima manfaat.
Semenjak pertengahan Juni 2022 lalu, wilayah Pakistan memiliki curah hujan yang tinggi akibat badai Monsun, sehingga menyebabkan Sungai Indus meluap dan membanjiri wilayah di sekitarnya.
Pada catatan United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dalam laporan Weekly Regional Humanitarian Snapshot (19 September 2022) mencatat hampir 2 juta rumah terkena dampak banjir yang menghancurkan pada 19 September, dengan 788.000 rumah hancur sebagian dan 7,8 juta hancur total.
Selain itu, sekitar 12.700 kilometer jalan rusak, dan lebih dari 370 jembatan rusak sebagian atau hancur. Secara total, 1.559 orang telah meninggal, dan 12.850 menderita luka-luka akibat banjir dahsyat. Perkiraan awal berdasarkan data yang tersedia saat ini menunjukkan bahwa sekitar 7,6 juta orang mungkin mengungsi sementara.
Diperkirakan 973.632 ternak mati akibat banjir berminggu-minggu. Pemerintah telah menyatakan 81 distrik di Balochistan (32), Sindh (23) dan Khyber Pakhtunkhwa (17), Gilgit-Baltistan (6), dan Punjab (3) sebagai daerah bencana.
Hasil asesmen yang dipimpin oleh pemerintah yang didukung oleh PBB dan LSM sedang dilakukan di provinsi dan wilayah yang terkena dampak dengan hasil yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang. Badan-badan PBB bersama dengan mitra kemanusiaan mendukung bantuan terhadap Pakistan dan telah meningkatkan bantuan di bidang makanan, obat-obatan, kesehatan, air, sanitasi, dan persediaan penting dan barang-barang non-makanan.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Volunesia Bootcamp 2022 siap melahirkan Local Champion
Baca juga: Surplus wakaf produktif Khadijah Learning Center diserahkan