Bandarlampung (ANTARA) -

Sebanyak 200 rumah di Pekon Teba, Kabupaten Tanggamus, Lampung telah menikmati air bersih dari pabrik AQUA setempat.

"Selain itu pabrik AQUA Tanggamus mengelola mata air Galih Batin  yang terletak di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pabrik AQUA Tanggamus untuk dialirkan ke rumah-rumah penduduk di Pekon Teba, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Air di Galih Batin ini sepenuhnya digunakan untuk masyarakat dan sama sekali tidak dimanfaatkan untuk produksi Pabrik AQUA Tanggamus," kata  Stakeholder Relations Manager Abdul Manaf, dalam keterangan yang diterima, Kamis.

Hingga saat ini, lanjut dia, sebanyak 200 rumah di Pekon Teba yang telah menikmati air bersih di rumah masing-masing. 

Pihaknya sangat bersyukur karena dapat membantu masyarakat Pekon Teba untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, untuk mandi, mencuci, masak, dan lain-lain 24 jam sehari tanpa kendala sama sekali.

Ia menjelaskan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya melalui konsep ramah lingkungan dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia, mengutamakan kualitas proses produksi, dan selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan dan pemerintah agar sejalan dengan peraturan yang berlaku. 

"Pabrik AQUA Tanggamus tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasionalnya, melainkan juga giat membangun hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya, termasuk dengan para petani," jelasnya.

Kepedulian Pabrik AQUA Tanggamus terhadap para petani diwujudkan melalui mengalirkan air untuk irigasi masyarakat Pekon Teba. Air itu berasal dari sumber air di dalam pabrik  yang dioperasikan sejak tahun 2017. 

 "Kami sejak tahun 2017 sumber air di pabrik AQUA Tanggamus ini selain mengalirkan air bersih juga untuk irigasi,"   jelas Abdul Manaf.


Di sisi lain untuk keperluan produksi, Pabrik AQUA Tanggamus memanfaatkan air dari sumber air yang terlindungi dengan baik di dalam pabrik yang selalu dijaga kualitas dan higienitasnya. 

Air dari sumber yang terlindungi itu kemudian dialirkan melalui pipa stainless steel yang dibuat khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan. Kemudian air yang dialirkan tersebut diproduksi dengan mesin-mesin yang terintegrasi dan canggih di dalam pabrik hingga menjadi produk jadi yang higienis, berkualitas, dan siap dikonsumsi.  


Air yang dimanfaatkan AQUA itu berasal dari lapisan tanah dalam yang terlindungi lapisan kedap (confined aquifer) sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya digunakan masyarakat untuk irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya. Dalam perjalanannya air dari tanah dalam itu mengalir melewati berbagai batuan yang memperkaya air tersebut dengan mineral-mineral alami yang dibutuhkan tubuh manusia.    

"Terkait dengan hal itu, kami terus melakukan perlindungan sumber air, baik yang ada di pabrik maupun di masyarakat. Proses pelestarian lingkungan yang dilakukan AQUA di Tanggamus telah dimulai sejak pabrik mulai dibangun. Berbagai kegiatan sosial dan lingkungan telah dijalakan sejak tahun 2014 dan dilanjutkan hingga saat ini,” jelas Senior External Relations Area Sumatera, Wirnos.

Selain mengalirkan air bersih kepada masyarakat di sekitar pabrik, pihaknyajuga aktif melakukan penanaman pohon, pembuatan biopori, pembuatan rorak.

Hingga saat ini Pabrik AQUA Tanggamus telah melakukan penanaman pohon sebanyak 11.329 yang berlokasi di kaki Gunung Tanggamus, pembuatan rorak sebanyak 134 lubang, 1085 lubang biopori. Program-program tersebut dilakukan secara berkelanjutan, bekerjasama dengan berbagai pihak dan melibatkan masyarakat.



 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024