Pekanbaru (ANTARA) - Dua pelaku ganjal kartu ATM di Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, diringkus polisi usai aksinya menggasak uang korban hingga puluhan juta rupiah terbongkar.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, Rabu, menjelaskan aksi pelaku dilakukan pada Jumat (17/6) sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, dua pelaku mendatangi gerai ATM di sebuah toko di Jalan Lintas Riau-Sumut.
Setelah melihat situasi sekitar, pelaku mulai menjalankan aksinya dengan memasang ganjal berupa batang korek api. Cara ganjal korek api dilakukan agar kartu ATM calon korban yang datang tersangkut.
Setelah memasang ganjal, kedua pelaku berjaga di sekitar lokasi dan menunggu korban datang. Saat korban memasukkan kartu ATM, tiba-tiba ATM tersangkut.
Melihat ATM korban tersangkut, pelaku ini berpura-pura menolong korban. Pelaku lalu meminta korban untuk memasukkan pin ATM.
Lalu pelaku menggunakan gergaji besi untuk mengeluarkan kartu ATM yang telah ditukar. Setelah itu pelaku menarik dana di ATM korban usai korban pergi. Totalnya uang yang ambil keduanya Rp40 jutaan.
Setelah mendapat laporan korban, polisi langsung bergerak dan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Didapatkan identitas pelaku bernama HR dan NF yang diketahui adalah residivis kasus serupa.
HR ditangkap di sebuah warnet di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, Rabu, menjelaskan aksi pelaku dilakukan pada Jumat (17/6) sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat itu, dua pelaku mendatangi gerai ATM di sebuah toko di Jalan Lintas Riau-Sumut.
Setelah melihat situasi sekitar, pelaku mulai menjalankan aksinya dengan memasang ganjal berupa batang korek api. Cara ganjal korek api dilakukan agar kartu ATM calon korban yang datang tersangkut.
Setelah memasang ganjal, kedua pelaku berjaga di sekitar lokasi dan menunggu korban datang. Saat korban memasukkan kartu ATM, tiba-tiba ATM tersangkut.
Melihat ATM korban tersangkut, pelaku ini berpura-pura menolong korban. Pelaku lalu meminta korban untuk memasukkan pin ATM.
Lalu pelaku menggunakan gergaji besi untuk mengeluarkan kartu ATM yang telah ditukar. Setelah itu pelaku menarik dana di ATM korban usai korban pergi. Totalnya uang yang ambil keduanya Rp40 jutaan.
Setelah mendapat laporan korban, polisi langsung bergerak dan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Didapatkan identitas pelaku bernama HR dan NF yang diketahui adalah residivis kasus serupa.
HR ditangkap di sebuah warnet di Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru.