Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada Penjabat (PJ) Bupati Tulangbawang Barat yang baru dilantik agar dapat mengendalikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di daerah itu.

"Khusus Penjabat Bupati Tulangbawang Barat tolong hentikan penyebaran PMK di sana selama menjabat," kata Arinal saat melantik tiga PJ Kepala Daerah, di Bandarlampung, Minggu.

Ia menegaskan bahwa PMK harus segera diantisipasi agar tidak merebak dan menyerang ternak di daerah lainnya di Provinsi Lampung.

"Kita sudah bebenah di Mesuji tapi PMK pindah ke Tulangbawang Barat, begitu cepatnya PMK ini maka harus segera ditangani," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Lampung konfirmasi 47 sapi terjangkit PMK

Ia meminta kepada Pj Bupati agar menghentikan sementara pengiriman hewan ternak sapi ke daerah lain. Begitu pula sebaliknya jangan dulu memasukkan sapi dari daerah lain.

Oleh sebab itu, Gubernur menekankan kepada Penjabat Bupati yang baru dilantik maupun kepala daerah kabupaten dan kota lainnya di Lampung jangan sampai PMK menyebar luas ke daerah masing-masing.

"Kalau perlu kita dorong sapi yang mau masuk dan keluar Lampung harus ada Surat Kesehatan (SK) bebas PMK," kata dia.

Selain itu, Arinal meminta kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lampung agar membantu daerah-daerah yang telah mewabah PMK-nya.

"Dinkes harus membantu daerah-daerah yang PMK-nya sudah masuk, kasihan masyarakat. Saya juga sudah buat Satgas Penanggulangan Wabah PMK di masing-masing daerah untuk segera mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternak ini.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024