Lampung Timur (ANTARA) - Ular piton berukuran besar dengan panjang sekitar tiga meter, melilit seekor ayam di ruang dapur rumah milik seorang warga Lampung Timur.
Peristiwa itu terjadi di rumah warga Dusun III Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara Lampung Timur pada Sabtu (7/5) dini hari, sekitar pukul 1.00 WIB
Kronologinya, pemilik rumah, yang baru pulang, mendengar suara berisik ayam dari dalam dapur.
Mendengar suara berisik, ia pun mengeceknya dan kaget, ternyata di dapur ada ular piton besar sedang melilit ayam
Mengetahui ayam kampung peliharaannya akan ditelan ular Piton tersebut, kemudian ia berusaha menangkapnya.
Karena tak berani menangkap seorang diri, pemilik rumah ini pun meminta bantuan tetangganya.
Ibnu yang mengaku turut membantu pemilik rumah menangkap ular piton itu mengatakan, berdua sempat kewalahan melepaskan ayam dari lilitan ular piton.
"Kami kewalahan menangkap ular itu, terus minta bantuan teman lagi. Kalau berdua kami tidak kuat, ularnya melilit tangan kami," ujar Ibnu dihubungi di Lampung Timur.
Meski sempat kesulitan memepas lilitan akhirnya ular piton itu bisa ditaklukkan dan ditangkap.
"Lalu kami masukan ke dalam karung dan digantung karungnya dalam ruangan dapur," katanya.
Ibnu mengatakan telah menghubungi pihak Balai Taman Nasional Way Kambas agar ular itu bisa diambil dan dikepas ke dalam hutan Way Kambas.
"Pihak Balai Taman Nasional Way Kambas, katanya akan mengambilnya untuk dirilis di hutan," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi di rumah warga Dusun III Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara Lampung Timur pada Sabtu (7/5) dini hari, sekitar pukul 1.00 WIB
Kronologinya, pemilik rumah, yang baru pulang, mendengar suara berisik ayam dari dalam dapur.
Mendengar suara berisik, ia pun mengeceknya dan kaget, ternyata di dapur ada ular piton besar sedang melilit ayam
Mengetahui ayam kampung peliharaannya akan ditelan ular Piton tersebut, kemudian ia berusaha menangkapnya.
Karena tak berani menangkap seorang diri, pemilik rumah ini pun meminta bantuan tetangganya.
Ibnu yang mengaku turut membantu pemilik rumah menangkap ular piton itu mengatakan, berdua sempat kewalahan melepaskan ayam dari lilitan ular piton.
"Kami kewalahan menangkap ular itu, terus minta bantuan teman lagi. Kalau berdua kami tidak kuat, ularnya melilit tangan kami," ujar Ibnu dihubungi di Lampung Timur.
Meski sempat kesulitan memepas lilitan akhirnya ular piton itu bisa ditaklukkan dan ditangkap.
"Lalu kami masukan ke dalam karung dan digantung karungnya dalam ruangan dapur," katanya.
Ibnu mengatakan telah menghubungi pihak Balai Taman Nasional Way Kambas agar ular itu bisa diambil dan dikepas ke dalam hutan Way Kambas.
"Pihak Balai Taman Nasional Way Kambas, katanya akan mengambilnya untuk dirilis di hutan," jelasnya.