Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyediakan sebanyak 169 titik layanan penukaran uang dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang rupiah dengan tema Serambi Rupiah Ramadhan," ujar Kepala KPw BI Provinsi Lampung Budiyono, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan dengan bersinergi bersama seluruh perbankan telah dibuka layanan penukaran uang sebanyak 169 titik di seluruh Lampung.
"Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut pada tanggal 4 April hingga 29 April 2022 mendatang di 169 titik," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat yang telah resmi disediakan untuk terhindar dari risiko pemalsuan uang.
"Kami juga mendorong agar masyarakat dapat menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS)," katanya lagi.
Diprediksi kebutuhan perbankan dan masyarakat selama periode Ramadhan 2022 mencapai Rp4 triliun.
Selama empat hari sejak 4 sampai dengan 7 April 2022, realisasi penarikan uang tunai oleh perbankan dan penukaran uang oleh masyarakat mencapai Rp512 miliar atau 12,8 persen dari proyeksi Rp4 triliun.
Dari jumlah Rp512 miliar tersebut termasuk penarikan perbankan melalui kas titipan di wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat.
Baca juga: BI Lampung siapkan Rp4 triliun untuk kebutuhan Lebaran
Baca juga: BI perwakilan Jambi sosialisasikan syarat penukaran uang lusuh dan rusak
"Pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang rupiah dengan tema Serambi Rupiah Ramadhan," ujar Kepala KPw BI Provinsi Lampung Budiyono, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan dengan bersinergi bersama seluruh perbankan telah dibuka layanan penukaran uang sebanyak 169 titik di seluruh Lampung.
"Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut pada tanggal 4 April hingga 29 April 2022 mendatang di 169 titik," katanya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menukarkan uang di tempat yang telah resmi disediakan untuk terhindar dari risiko pemalsuan uang.
"Kami juga mendorong agar masyarakat dapat menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS)," katanya lagi.
Diprediksi kebutuhan perbankan dan masyarakat selama periode Ramadhan 2022 mencapai Rp4 triliun.
Selama empat hari sejak 4 sampai dengan 7 April 2022, realisasi penarikan uang tunai oleh perbankan dan penukaran uang oleh masyarakat mencapai Rp512 miliar atau 12,8 persen dari proyeksi Rp4 triliun.
Dari jumlah Rp512 miliar tersebut termasuk penarikan perbankan melalui kas titipan di wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat.
Baca juga: BI Lampung siapkan Rp4 triliun untuk kebutuhan Lebaran
Baca juga: BI perwakilan Jambi sosialisasikan syarat penukaran uang lusuh dan rusak