Bandarlampung (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengebut pembangunan infrastruktur listrik di Likupang, Sulawesi Utara untuk mendukung percepatan industri pariwisata di daerah ini.
"Saat ini sedang dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata di Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Direktur PT PLN Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana) Adi Priyanto dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan bahwa pembangunan yang dikerjakan di lokasi tersebut, mulai dari infrastruktur jaringan 5G untuk pengalaman jaringan internet yang jauh lebih baik, beberapa family resort, marina, dan berbagai fasilitas pariwisata kelas internasional lainnya. Berbagai fasilitas tersebut membutuhkan pasokan listrik untuk menunjang operasionalnya.
"Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian dari komitmen suksesnya program ini," ujarnya pula.
Adi memastikan PLN akan memberikan layanan terbaik untuk mendukung kawasan wisata Likupang. Hal ini sejalan dengan transformasi PLN melalui aspirasi Customer Focused.
"DPSP Likupang menjadi peluang terbaik bagi PLN dalam menunjukkan hasil transformasi dan mengajak masyarakat untuk turut dapat merasakan pelayanan dan pengalaman baru menggunakan listrik yang andal dari PLN,” kata Adi.
Menurutnya, tak hanya mendukung dari segi kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta masyarakat Desa Kalinaun melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di kawasan konservasi Pulau Komang.
"Kolaborasi ini hadir sebagai bentuk menjaga ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang," katanya.
Adi mengatakan, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.
“Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu tentu saja PLN sangat peduli terhadap keberadaan hutan mangrove ini,” ujar Adi.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya SE CfrA mengapresiasi percepatan pembangunan yang dilakukan PLN tidak hanya persoalan kelistrikan namun juga pembuatan jembatan di kawasan konservasi Pulau Komang.
"Jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi, karena lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," katanya pula.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak investor berinvestasi di DSP Likupang Sulut
Baca juga: XL Axiata perkuat jaringan 4G di Likupang jelang W20
"Saat ini sedang dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata di Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Direktur PT PLN Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana) Adi Priyanto dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan bahwa pembangunan yang dikerjakan di lokasi tersebut, mulai dari infrastruktur jaringan 5G untuk pengalaman jaringan internet yang jauh lebih baik, beberapa family resort, marina, dan berbagai fasilitas pariwisata kelas internasional lainnya. Berbagai fasilitas tersebut membutuhkan pasokan listrik untuk menunjang operasionalnya.
"Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian dari komitmen suksesnya program ini," ujarnya pula.
Adi memastikan PLN akan memberikan layanan terbaik untuk mendukung kawasan wisata Likupang. Hal ini sejalan dengan transformasi PLN melalui aspirasi Customer Focused.
"DPSP Likupang menjadi peluang terbaik bagi PLN dalam menunjukkan hasil transformasi dan mengajak masyarakat untuk turut dapat merasakan pelayanan dan pengalaman baru menggunakan listrik yang andal dari PLN,” kata Adi.
Menurutnya, tak hanya mendukung dari segi kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta masyarakat Desa Kalinaun melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di kawasan konservasi Pulau Komang.
"Kolaborasi ini hadir sebagai bentuk menjaga ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang," katanya.
Adi mengatakan, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.
“Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu tentu saja PLN sangat peduli terhadap keberadaan hutan mangrove ini,” ujar Adi.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya SE CfrA mengapresiasi percepatan pembangunan yang dilakukan PLN tidak hanya persoalan kelistrikan namun juga pembuatan jembatan di kawasan konservasi Pulau Komang.
"Jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi, karena lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," katanya pula.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak investor berinvestasi di DSP Likupang Sulut
Baca juga: XL Axiata perkuat jaringan 4G di Likupang jelang W20