Jakarta (ANTARA) - Rafa Nadal bangkit dari ketertinggalan 2-5 pada set ketiga untuk mengalahkan petenis Amerika Sebastian Korda 6-2 1-6 7-6(3) pada babak kedua di Indian Wells, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Selain memperoleh tiket ke babak ketiga, kemenangan itu juga membuat Nadal tetap belum terkalahkan sepanjang 2022.
Setelah melaju melalui set pertama dalam 35 menit, petenis Spanyol itu berjuang untuk mengatasi permainan yang lebih agresif dari petenis berusia 21 tahun itu yang berhasil dengan cepat melalui set kedua.
Servis Nadal yang biasanya solid berbalik mengecewakan pada set ketiga dan dia melakukan kesalahan ganda ketujuh di hadapan penonton yang tercengang menyaksikan pertandingan di gurun California Selatan itu.
Nadal akhirnya melawan. Petenis veteran itu kemudian lebih tenang dan memastikan kemenangan ketika pukulan backhand Korda melebar.
"Semua orang tahu ini adalah tempat favorit saya untuk bermain dan sungguh menakjubkan bermain di depan kalian semua," kata Nadal kepada penonton yang mendukung di Stadium One, dikutip dari Reuters.
"Saya merasa sangat beruntung hari ini dapat lolos. Sebastian memainkan tenis yang fantastis. Dia memiliki peluang, tapi itulah tenis," kata petenis yang telah tiga kali memenangi turnamen tersebut.
Dengan kemenangan itu, Nadal kini tak terkalahkan dalam 16 pertandingan tahun ini.
Di lain pihak, kekalahan itu akan menyakitkan bagi Korda, yang tumbuh dengan mengidolakan juara Grand Slam 21 kali itu dan bahkan menamai kuncingnya dengan nama Nadal.
Sebelum pertandingannya, Nadal mengumumkan bahwa dia tidak akan bertanding di Miami Open, yang akan dimulai akhir bulan ini.
Pada pertandingan sebelumnya, petenis nomor satu dunia yang baru dinobatkan Daniil Medvedev mengalahkan Tomas Machac 6-3 6-2 untuk melaju ke babak ketiga.
Servis kuat Medvedev dan pertahanan yang nyaris tak tertembus terbukti terlalu kuat untuk ditangani oleh pemain kualifikasi Ceko itu.
Petenis Rusia tersebut dapat sambutan hangat dari penonton di Stadium One saat dia diperkenalkan sebagai pemain top dunia setelah pertandingan.
"Ini pertama kalinya saya mendengar ini dan orang-orang bertepuk tangan, jadi terima kasih banyak atas sambutan yang menyenangkan," kata Medvedev.
Juara US Open berusia 26 tahun tersebut mengincar kemenangan pertamanya di turnamen Masters 1000 itu.
Selain memperoleh tiket ke babak ketiga, kemenangan itu juga membuat Nadal tetap belum terkalahkan sepanjang 2022.
Setelah melaju melalui set pertama dalam 35 menit, petenis Spanyol itu berjuang untuk mengatasi permainan yang lebih agresif dari petenis berusia 21 tahun itu yang berhasil dengan cepat melalui set kedua.
Servis Nadal yang biasanya solid berbalik mengecewakan pada set ketiga dan dia melakukan kesalahan ganda ketujuh di hadapan penonton yang tercengang menyaksikan pertandingan di gurun California Selatan itu.
Nadal akhirnya melawan. Petenis veteran itu kemudian lebih tenang dan memastikan kemenangan ketika pukulan backhand Korda melebar.
"Semua orang tahu ini adalah tempat favorit saya untuk bermain dan sungguh menakjubkan bermain di depan kalian semua," kata Nadal kepada penonton yang mendukung di Stadium One, dikutip dari Reuters.
"Saya merasa sangat beruntung hari ini dapat lolos. Sebastian memainkan tenis yang fantastis. Dia memiliki peluang, tapi itulah tenis," kata petenis yang telah tiga kali memenangi turnamen tersebut.
Dengan kemenangan itu, Nadal kini tak terkalahkan dalam 16 pertandingan tahun ini.
Di lain pihak, kekalahan itu akan menyakitkan bagi Korda, yang tumbuh dengan mengidolakan juara Grand Slam 21 kali itu dan bahkan menamai kuncingnya dengan nama Nadal.
Sebelum pertandingannya, Nadal mengumumkan bahwa dia tidak akan bertanding di Miami Open, yang akan dimulai akhir bulan ini.
Pada pertandingan sebelumnya, petenis nomor satu dunia yang baru dinobatkan Daniil Medvedev mengalahkan Tomas Machac 6-3 6-2 untuk melaju ke babak ketiga.
Servis kuat Medvedev dan pertahanan yang nyaris tak tertembus terbukti terlalu kuat untuk ditangani oleh pemain kualifikasi Ceko itu.
Petenis Rusia tersebut dapat sambutan hangat dari penonton di Stadium One saat dia diperkenalkan sebagai pemain top dunia setelah pertandingan.
"Ini pertama kalinya saya mendengar ini dan orang-orang bertepuk tangan, jadi terima kasih banyak atas sambutan yang menyenangkan," kata Medvedev.
Juara US Open berusia 26 tahun tersebut mengincar kemenangan pertamanya di turnamen Masters 1000 itu.