Bandarlampung (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Lampung menambah pasokan daya listrik sebesar 100 Kilo Volt Amper khusus ke Pulau Pasaran yang merupakan sentra ikan teri asin, di Bandarlampung guna mendongkrak industri kelautan di sana.
"Di sini, ke depan akan masuk daya besar sekitar 100 KVA. Kami harapkan masuknya daya sebesar ini bisa membantu kelancaran aktivitas perekonomian di sentra ikan teri asin ini," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Minggu.
Ia pun mengatakan bahwa guna menjaga kestabilan arus listrik di Pulau Pasaran, tegangan listrik pun telah diperbaiki memakai jaringan tegangan rendah (JTR).
"Mungkin akhir bulan ini atau awal bulan depan kita sudah masukkan listrik tegangan menengah 20 kV dan tiangnya sudah ada, tinggal pasang kabelnya saja," ujarnya.
Menurutnya saat ini pemanfaatan daya besar yang disiapkan oleh PLN tinggal menunggu pemasangan kabel tegangan menengah (TM) sehingga jika ada cold storage yang besar, listrik di Pulau Pasaran sudah siap.
"Tiang listriknya sudah terpasang, jadi ini tinggal masuk kabelnya saja dan nanti kalau ada cold storage yang besar sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa dengan daya sebesar 100 kVA itu potensi pemadaman listrik di wilayah pulau pasaran akan semakin minim, selama tidak terjadi gangguan alam, sehingga hal itu dapat membantu aktivitas perekonomian di sana.
"Sepanjang tidak ada gangguan alam, setelah dipasangnya daya besar tersebut kecil kemungkinannya ada pemadaman listrik, PLN juga tidak menginginkan padam kok. Selain itu pemeliharannya pun dilakukan secara rutin," ujarnya.
"Di sini, ke depan akan masuk daya besar sekitar 100 KVA. Kami harapkan masuknya daya sebesar ini bisa membantu kelancaran aktivitas perekonomian di sentra ikan teri asin ini," kata General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Minggu.
Ia pun mengatakan bahwa guna menjaga kestabilan arus listrik di Pulau Pasaran, tegangan listrik pun telah diperbaiki memakai jaringan tegangan rendah (JTR).
"Mungkin akhir bulan ini atau awal bulan depan kita sudah masukkan listrik tegangan menengah 20 kV dan tiangnya sudah ada, tinggal pasang kabelnya saja," ujarnya.
Menurutnya saat ini pemanfaatan daya besar yang disiapkan oleh PLN tinggal menunggu pemasangan kabel tegangan menengah (TM) sehingga jika ada cold storage yang besar, listrik di Pulau Pasaran sudah siap.
"Tiang listriknya sudah terpasang, jadi ini tinggal masuk kabelnya saja dan nanti kalau ada cold storage yang besar sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa dengan daya sebesar 100 kVA itu potensi pemadaman listrik di wilayah pulau pasaran akan semakin minim, selama tidak terjadi gangguan alam, sehingga hal itu dapat membantu aktivitas perekonomian di sana.
"Sepanjang tidak ada gangguan alam, setelah dipasangnya daya besar tersebut kecil kemungkinannya ada pemadaman listrik, PLN juga tidak menginginkan padam kok. Selain itu pemeliharannya pun dilakukan secara rutin," ujarnya.