Jakarta (ANTARA) - Intel meluncurkan chip yang dirancang khusus untuk kegiatan di blockchain, seperti menambang mata uang kripto dan membuat non-fungible token.
Chip blockchain buatan Intel, dikutip dari Reuters, Minggu, akan tersedia tahun ini. Perusahaan yang akan menggunakan semikonduktor ini antara lain Block Inc, perusahaan yang didirikan mantan CEO Twitter Jack Dorsey.
Intel mengatakan chip ini hemat energi dan bisa mempercepat tugas-tugas yang berjalan di blockchain, yang biasanya membutuhkan daya sangat besar.
Intel juga membuat divisi baru untuk mempertajam fokus mereka pada blockchain, yaitu grup komputasi kustom, yang berada di dalam unit bisnis sistem komputasi dan grafis terakselerasi.
Blockchain berfungsi sebagai buku besar, ledger, berisi rekam transaksi dari sebuah jejaring komputer. Teknologi ini berkembang pesat sejak beberapa tahun belakangan.
Perkembangan teknologi blockchain juga berdampak pada Web3 dan NFT, yang menggunakan sistem desentralisasi.
Selain Intel, produsen chip Nvidia juga memiliki chip khusus untuk menambang mata uang kripto Ethereum.
Chip blockchain buatan Intel, dikutip dari Reuters, Minggu, akan tersedia tahun ini. Perusahaan yang akan menggunakan semikonduktor ini antara lain Block Inc, perusahaan yang didirikan mantan CEO Twitter Jack Dorsey.
Intel mengatakan chip ini hemat energi dan bisa mempercepat tugas-tugas yang berjalan di blockchain, yang biasanya membutuhkan daya sangat besar.
Intel juga membuat divisi baru untuk mempertajam fokus mereka pada blockchain, yaitu grup komputasi kustom, yang berada di dalam unit bisnis sistem komputasi dan grafis terakselerasi.
Blockchain berfungsi sebagai buku besar, ledger, berisi rekam transaksi dari sebuah jejaring komputer. Teknologi ini berkembang pesat sejak beberapa tahun belakangan.
Perkembangan teknologi blockchain juga berdampak pada Web3 dan NFT, yang menggunakan sistem desentralisasi.
Selain Intel, produsen chip Nvidia juga memiliki chip khusus untuk menambang mata uang kripto Ethereum.