Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 106 orang dan 3 kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di daerahnya.

"Penambahan harian terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 106 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut berasal dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

"Penambahan tersebut berasal dari Kota Bandarlampung sebanyak 53 kasus positif, Metro 6 kasus, Kabupaten Lampung Selatan 5 kasus," katanya.

Dia melanjutkan untuk di Kabupaten Waykanan ada penambahan 13 kasus, Tulang Bawang 2 kasus, Tulang Bawang Barat 2 orang positif COVID-19, Lampung Timur 1 orang, Pesawaran 2 orang, Lampung Utara 5 orang, dan Lampung Tengah 17 orang.

"Dengan adanya 106 kasus terkonfirmasi positif tersebut telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 50.609 kasus positif menjadi 50.715 kasus positif," ucapnya.

Ia menjelaskan, selain penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terjadi juga penambahan pada kasus kematian sebanyak 3 orang yang berasal dari Kabupaten Pesawaran, Tulang Bawang, dan Kota Bandarlampung.

"Adanya tiga kasus tambahan kematian akibat COVID-19 telah menambah jumlah kumulatif kasus meninggal dunia menjadi 3.833 orang," ujarnya.

Menurutnya, selain itu penambahan juga terjadi pada kasus sembuh dari COVID-19 sebanyak 14 orang.

"Adanya kasus sembuh tersebut telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 45.678 orang menjadi 45.692 kasus sembuh dari COVID-19," ucapnya.

Dia mengatakan dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi dan meninggal dunia akibat COVID-19 masyarakat diharapkan dapat terus melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Prokes menjadi kewajiban dan hal utama yang harus terus diterapkan untuk menanggulangi persebaran kasus COVID-19," katanya.
 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024